Hizsoxe
- Reads 7,489
- Votes 1,197
- Parts 4
Si Pangeran kecil mengalungkan tangannya di leher Eden. Dia menyandarkan kepalanya di bahu kokoh pria itu.
"Hidup ini benar-benar sialan, Ed...."
"...mohon jangan berkata seperti itu pangeran."
Benar-benar... SIAPA SIH YANG MENGAJARKAN KATA KOTOR ITU KEPADA PANGERAN KECILNYA YANG SUCI TANPA NODA??!!!
Tidak tau saja Eden kalau pangeran kecilnya itu sudah pernah mati dua kali. Dan di kehidupan ketiga ini dia tak berniat untuk melakukan apapun lagi.
"Aku mau minum racun, asalkan tidak pahit."
"Oh, jadi karena itu adikku yang bodoh menjadikan buah beracun sebagai camilan?"
Rail berpikir sejenak, "Tapi tidak pahit."
"Tapi itu beracun," balas Julian.
"Tetap saja enak. Meski hambar, namun segar."
"Walau adikku bisa mati karena itu?"
Rail menggeleng pelan, "Tidak apa. Aku bisa hidup lagi nanti."