Taehyung sendiri tidak tau apa gerangan yang membuatnya harus masuk ke dalam lingkar setan yang tak berujung ini. Berniat ingin balas budi namun dirinya ditarik masuk untuk menguak sebuah misteri. Taehyung dipaksa masuk, tanpa bisa keluar. Akankah Taehyung dan tim nya mampu menyelesaikan misi? Atau justru berakhir tragis mengubur rahasia yang terkuak bersama dengan tubuh mereka? Penasaran? Mampir aja kesini langsung-- Cast : • Kim Taehyung : Detektif (Ketua Tim Investigasi Khusus) • Park Jimin : Pengawas Tim Investigasi Khusus • Jeon Jungkook : Detektif Tim Investigasi Khusus • Min Yoongi : Detektif Tim Investigasi Khusus • Kim Namjoon : Tim Cyber Investigasi Khusus (Dulunya di Cyber Crime Police) • Kim Seokjin : Jaksa sekaligus bagian Tim Investigasi Khusus • Jung Hoseok : Dokter Autopsi Tim Investigasi Khusus (Bekerja di BFN) !! Seiring berjalannya cerita, cast pasti akan bertambah !! Bahasa : Semi baku. Genre : Detektif, Action, Horror, Misteri, Thriller.

[ Jangan lupa follow dulu, biar gak ketinggalan notif!! ] "Bun, liat dasi Aa gak?" "Aa, liat sepatu nike Kakak gak?" "Kak, kaos kaki Abang dimana?!" "Masya Allah pagi-pagi udah ribut aja kalian ya." "Abang, minjem dasi!!" "Aa, minjem kaos kaki!!" "ADEK, SEPATU AA/ABANG!!!!" Begitulah kehidupan si kembar Dzikri dan Dzikra di rumah, selalu meributkan hal sepele, teledor, dan pelupa. Jangan lupakan mereka juga yang manja, bukan sedikit, tapi banyak. Lalu bagaimana jika mereka di sekolah? Apa sama seperti di rumah?? Cerewet dan selalu ada aja tingkahnya? Yuk simak cerita mereka lengkapnya disini. Dzikri & Dzikra, kembar tak seiras dengan sejuta tingkahnya. Cast : - Dzikri (Jaemin) - Dzikra (Sunghoon) Alur : Mampir sini. Genre : Fanfic, anak geng, sekolahan Bahasa : Non baku

"Tuhan, kenapa ini sulit? Jika memang dia tidak berjodoh denganku, izinkan aku berjodoh dengan kematian ku Tuhan" -Azzedine Langit mulai menampakkan lembayungnya, memberi kehangatan sebelum gulita menerjang, memberi kedamaian sebelum kesunyian. Senyumannya tak kunjung luntur, lagi dan lagi bayangannya muncul, bersamaan dengan senja yang mulai luntur, ku dekap engkau dengan kuat lewat angin yang bertutur.