Aikhaliqa's Reading List
95 stories
Pusaka Gua Siluman - ASKPH by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 132,959
  • WpVote
    Votes 1,822
  • WpPart
    Parts 31
"Nona manis, kau hendak ke mana?" "Hendak memasuki dusun Kang-le-bun Ini, lalu menyeberang..." jawab Siok Ho acuh tak acuh, menahan kemarahannya melihat pandang mata orang yang begitu kurang ajar. "Hai, tak boleh menyeberang. Salah-salah kau bisa disangka mata-mata. Lebih baik hayo ikut ke pondokku, selain aman kaupun akan merasai kesenangan bersamaku!" Terdengar beberapa orang anak buah pasukan itu tertawa. "Ciangkun, aku sedang melakukan perjalanan dengan suamiku, harap jangan ganggu!" kata Siok Ho yang hampir tak dapat menahan kemarahannya. Baiknya ia masih ingat bahwa dia dan Siok Bun berada di daerah musuh, maka untuk menyelamatkan diri terpaksa ia mengakui Siok Bun sebagai suaminya. Muka Siok Bun menjadi merah mendengar ucapan ini, akan tetapi ia cepat-cepat menjura kepada Thio Sun sambil berkata, "Harap tai-ciangkun suka maafkan kami suami isteri yang hendak melakukan perjalanan menyeberang sungai...." Tadi mendengar bahwa nona manis itu adalah isteri pemuda itu, berkerut kening komandan itu dan jelas ia kelihatan kecewa. Akan tetapi mana ia mau mengalah begitu saja? "Kalian mau menyeberang? Tentu mata-mata musuh!" bentaknya tegas.
Tarian Liar Naga Sakti by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 369,936
  • WpVote
    Votes 3,839
  • WpPart
    Parts 57
Lanjutan "Kisah Para Naga di Pusaran Badai". Dalam Bagian I - Dikisahkan atau mengisahkan masa dan periode belajar dan menempah diri para Naga Muda hingga kemudian memasuki posisi penting kelompok Pendekar Tionggoan. Bagian Pertama ini masih menceritakan bagaimana peran penting tokoh-tokoh sepuh: Kian Ti Hosiang, Kiong Siang Han, Wie Tiong Lan dan Kiang Sin Liong yang menjadi Suhu dari para pendekar atau Naga Muda. Di bagian ini, juga peran penting angkatan Kiang Cun Le, Liong-i-Sin Nie, Siangkoan Tek masih sangat terasa. Masa ini boleh disebut masa belajar dan masa pertumbuhan dari Naga-naga muda. Dalam Bagian II - Peran para Naga Muda sudah menjadi jauh lebih penting dan signifikan. Mereka, meski kemudian kepemimpinan diambil alih Sian Eng Cu Tayhiap dan Pengemis Tawa Gila, tetapi pada intinya adalah Naga-naga muda yang tampil untuk menyelesaikan banyak pertikaian dengan Thian Liong Pang. Tokoh-tokoh dari Jawadwipa, Tibet, Thian Tok bersilangan dalam konflik yang terjadi di Tionggoan. Dan, yang tak kurang penting - selain peran Naga-naga muda menjadi sentral, juga lembaran kisah asmara mulai terlihat.
PKH_Si Kumbang Merah by Arief_Affandy
Arief_Affandy
  • WpView
    Reads 17,616
  • WpVote
    Votes 143
  • WpPart
    Parts 2
PKH_PENDEKAR KELANA by Arief_Affandy
Arief_Affandy
  • WpView
    Reads 19,119
  • WpVote
    Votes 114
  • WpPart
    Parts 1
PKH_JODOH SI MATA KERANJANG by Arief_Affandy
Arief_Affandy
  • WpView
    Reads 17,217
  • WpVote
    Votes 116
  • WpPart
    Parts 1
PKH_Pendekar Mata Keranjang by Arief_Affandy
Arief_Affandy
  • WpView
    Reads 52,860
  • WpVote
    Votes 305
  • WpPart
    Parts 2
Asmara Berdarah by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 259,870
  • WpVote
    Votes 3,986
  • WpPart
    Parts 130
Lanjutan Siluman Gua Tengkorak Kisah Cinta dua pasang muda mudi yang penuh dengan konflik dan pertentangan antara senang dan susah, antara suka dan benci, antara kenyataan dan apa yang di harapkan, siapakah pasangan muda mudi yang bertualangan cinta ini dan bagaimanakah akhir kisah dari petualangan mereka.
Siluman Gua Tengkorak by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 45,025
  • WpVote
    Votes 662
  • WpPart
    Parts 14
Pengenalan Tokoh : Ceng Thian Sin Ceng Thian Sin atau Pendekar Sadis adalah putra dari Ceng Han Houw, pangeran sakti yang pernah ingin menjadi pendekar nomor satu di kolong langit, dan Lie Ciaw Sie putri dari Cia Giok Keng. Thian Sin mewarisi ilmu kesaktian dari ayahnya, salah satunya adalah Hok Te Sin Kun. Selain itu Thian Sin juga mewarisi Thi-Ki-I-Beng dari Cia Sin Liong. Bahkan atas bimbingan seorang pertapa himalaya, dia juga menguasai hoat-sut (sihir) yang sukar dicari tandingannya. Di masa mudanya, Thian Sin terkenal sadis terhadap para penjahat. Thian Sin saling mencinta dan hidup bersama dengan Toan Kim Hong yang berjuluk Lam Sin (Malaikat Selatan) dan mempunyai putri Ceng Sui Cin. Mereka tinggal di pulau Teratai Merah. Merupakan tokoh sentral dari 3 serial sekaligus: Pendekar Sadis, Harta Karun Jenghis Khan, dan Siluman Guha Tengkorak. (SERIAL: Pendekar Sadis, Harta Karun Jenghis Khan, Siluman Guha Tengkorak, Asmara Berdarah)
Pendekar Sadis by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 190,446
  • WpVote
    Votes 2,437
  • WpPart
    Parts 44
Lanjutan "Pendekar Lembah Naga" serial Pedang Kayu Harum. Tokoh Utama : Cia Sin Liong Cia Sin Liong atau Pendekar Lembah Naga adalah anak di luar nikah dari pendekar sakti Cia Bun Houw, ibunya bernama Liong Si Kwi yang berjuluk Ang-yan-cu (Pendekar Walet Merah). Sin Liong yang secara tak sengaja bertemu dengan kakeknya Cia Keng Hong saat sedang bertanding maut dengan Kok Beng Lama. Dalam kesempatan yang kritis ini Sin Liong memperoleh secara tak sengaja ilmu Thi-Khi-i-Beng dan juga tenaga dalam dari kedua kakek sakti tersebut. Selain itu ia juga memperoleh ilmu-ilmu dari kitab warisan Bu-beng Hud-couw yang diberikan oleh Ouwyang Bu Sek. Ia mempunyai seorang kakak angkat yang berambisi menjadi tokoh persilatan nomor satu, yaitu Pangeran Oguthai atau Ceng Han Houw. Menikah dengan teman masa kecilnya Bhe Bi Cu dan berputra Cia Han Tiong. Karena jasanya, kaisar menganugerahkan Lembah Naga sebagai kediamannya.
Serial Dewa Arak - Aji Saka by JadeLiong
JadeLiong
  • WpView
    Reads 108,444
  • WpVote
    Votes 1,181
  • WpPart
    Parts 27
Hari masih pagi, ketika di kaki lereng Gunung Waru berkelebat beberapa bayangan yang bergerak cepat menuju ke puncak. Menilik dari gerakan yang rata-rata ringan dan gesit, dapat diketahui kalau bayangan-bayangan itu adalah orang-orang persilatan yang berkepandaian cukup tinggi. Tentu saja berkelebatnya bayangan-bayangan itu segera diketahui para murid Perguruan Tangan Sakti yang bermarkas di sana. Maka murid-murid itupun segera memberitahukan hal tersebut kepada kakak seperguruan mereka. Ketika berita itu sampai di telinga tiga orang kakak seperguruan mereka yang bernama Seta, Satria dan Mega, tokoh-tokoh yang berdatangan itu sudah tiba di depan pintu gerbang Perguruan Tangan Sakti yang cukup luas. Sedangkan para murid Perguruan Tangan Sakti yang bertugas jaga di sana hanya mengawasi dengan sikap waspada. "Wanayasa, keluar kau! Serahkan Pedang Bintang itu!" teriak salah seorang yang datang itu. "Benar, serahkanlah pedang itu.....!" sambung yang lain. "Cepat, Wanayasa! Kalau tidak, jangan salahkan kalau aku terpaksa menerobos masuk menggunakan kekerasan!" ancam seorang yang bertubuh tinggi besar, berteriak tak sabar. Tangannya yang besar dan kekar berotot nampak menggenggam sebatang tongkat yang terbuat dari baja putih. Tokoh itu berjuluk si Kerbau Gila. Seorang tokoh sesat yang terkenal memiliki ilmu kepandaian tinggi dan bertenaga kuat. Apalagi ilmu tongkatnya juga dahsyat. Entah berapa banyak tokoh golongan putih yang mencegah sepak Pedang Bintang!