HndyaniDwiaul
Zafa Rafizal , pemuda bengal yang dulu dikenal sebagai pentolan geng motor paling liar di kotanya, mencoba menata ulang hidupnya dengan kuliah di sebuah kampus penerbangan bergengsi. Kampus itu tak seperti kampus biasa, berada di bawah naungan langsung Tentara Angkatan Udara, setiap mahasiswa tidak hanya belajar soal teknologi dan teori terbang, tapi juga dibentuk dalam disiplin militer yang ketat.
Tanpa diduga, Zafa terpilih mengikuti seleksi program rahasia kampusnya untuk bergabung dengan Pasukan Khusus Angkatan Udara unit elite yang hanya merekrut individu dengan kemampuan luar biasa. Awalnya ia enggan, namun diam-diam ia ingin membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar berandalan jalanan. Tak butuh waktu lama bagi para pelatih untuk menyadari satu kelebihan luar biasa yang dimiliki Zafa: kejelian matanya dan ketenangannya saat membidik target Latih .
Dari hasil tes tembak, Zafa menonjol jauh di atas rata-rata. Keahlian yang dulu ia pakai untuk menakut-nakuti lawan di jalanan, kini ditempa menjadi presisi mematikan. Ia ditugaskan sebagai penembak jitu , mata dan pelindung tim di garis depan yang harus mengalahkan musuh dari kejauhan dengan satu tembakan yang tak boleh meleset.
Saat Zafa dikirim ke negara konflik sebagai bagian dari operasi internasional, ia tidak hanya menghadapi bahaya fisik, tapi juga perang batin: luka masa lalu, kehilangan kawan seperjuangan, dan kerinduan akan rumah. Namun di balik laras senapan dan sunyinya malam misi, ia mulai memahami arti sejati dari tanggung jawab, pengorbanan, dan keberanian.