Terimakasih, Ashel. Atas kamu perempuan paling lucu yang aku kenal, perempuan kuat yang selalu mementingkan orang lain dibanding diri kamu sendiri, perempuan dengan senyuman paling indah itu. Dan Aku, orang kaku yang tidak bisa mengutarakan isi hati dengan benar. Dan waktu, yang mempertemukanku denganmu, dan takdir yang menyatukan kita hingga kita menghabiskan banyak waktu sampai sekarang. Sekali lagi, terimakasih, ya? ----- "Shel, makasih untuk semuanya." "Sama-sama. Kuat ya, Del? Aku ada disini." -Surat untuk Ashel-

"Kalo bukan gue siapa lagi yg bakal tahan sama sikap cuek, dingin, angkuh yg lo punya coba?" "Iya Lo cantik. Lo Tinggi. Lo putih. Dan yg paling penting, lo itu tajir. Semua yg cewe cewe mau ada di elo. Everything". "Lo denger gue ngomong ga sih ci?". Cewe yg dari tadi diem sambil bolak balikin majalah mode cuma menggeleng waktu temennya tadi nanya. "Lo bisa ga sih sehari aja engga berisik Gre? Gue pusing dengernya". "Gabisa". "Terserah lah. Capek gue ngomong sama lo. Kaya ngomong sama tembok tau ga?". "Hahahahahaha". Cerita persahabatan Dua Cewe Tajir dengan segala perbedaan sifat dan karakter yg ngebuat mereka makin lama makin menyadari kalo ada yg salah sama persahabatan nya. Perasaan terlarang yg setiap harinya selalu muncul ngebuat Shani Indira Natio mati matian memendam perasaan itu ke sahabat super bawel nya, Shania Gracia. Mampukah Shani terus berusaha menyembunyikan perasaanya sendiri? Dan apakah Gracia juga ngerasain hal yg sama????