Sederhana. Itulah yang terlihat jauh lebih bermakna. Seseorang yang selalu menjadi pelindung disaat semua orang menyudutkan dengan kalimat-kalimat jahat. Namun, tidak dengan Rafiq yang berstatus duda empat orang anak. "Aku nggak butuh Mama baru, karena bagiku, Ayah sudah lebih dari cukup." Akankah, lelaki itu menuruti keinginan anaknya?

Manusia berhati iblis seperti Yusrill selalu menjadi bahan perbincangan di seluruh penjuru kota, belum lagi dengan kabar miring mengenai pembunuhan adik satu-satunya di suatu daerah di kota tersebut. Namun, suatu ketika ia menemukan sebuah lorong rahasia menuju sebuah desa kecil di mana ada banyak tulang-belulang berserakan. Akankah Yusril mampu menyelesaikan misinya membalaskan dendam atas kematian adik tercinta atau justru ia terjebak dalam ruang dimensi tersebut. Mari ikuti kisahnya dan menyelamlah bersama-sama.

Lyam Mahardika, begitu lengkap dan indah ketika terpampang jelas di sebuah papan nama rumah sakit. Aku tahu ini tak adil, apalagi untuk seorang Rahardiaka Mahesa. Saudaraku yang selisih dua tahun denganku. Bagi mereka aku lemah, bagi mereka aku tak mampu, namun setelahnya mereka menyadari aku tak seperti apa yang mereka pikirkan. Detik seolah membawaku pada kenyataan pilu, dia yang kusayang justru terlebih dulu di renggut. "Nggak gitu caranya buat bahagia! Lo harus dengerin gue, ini pasti berhasil!" Menyelamlah bersamaku

Karena takut menjadi korban selanjutnya, Rara si cewek yang terkenal tomboi itu, selalu mencari alasan agar Bintang tidak menjadikannya salah satu dari deretan para mantan selanjutnya. Bukannya menerima, Rara justru memberi syarat pada Bintang, saat cowok itu menembaknya. Akankah Bintang berhasil meluluhkan hati Rara dan menjadikan Rara sebagai kekasihnya ?

Kita pernah ada di masa lampau, tetapi kita tidak pernah menjadi manusia yang sama seperti dulu. Namun, jika roda kembali berputar, apakah masa sekarang akan tetap ada?

Hortensia. Siapa yang tidak kenal nama itu? Menawan dan berkelas, bukan? Bahkan Mentari saja menyukainya. Benar-benar menyukai setiap karakter yang ada pada bunga itu. Katanya, setiap senyum adalah berkah, setiap sendu adalah rindu. Namun, apa jadinya, jika mencintai tanpa kata tiba-tiba mengikat janji. Haruskah, Mentari tolak? Cerita ini diikutsertakan di @anwp_writingproject ©opyright nisajihad_

Pernah bertanya tentang rasi bintang, atau benda-benda angkasa lainnya. Tapi Gerhana paling menarik. Datang tak menentu, terkadang hanya sebentar. Katanya, Gerhana hanya sebuah fenomena alam yang paling dinanti, tapi bagaimana jika kehadirannya justru ditolak? Langka tapi tak berharga. "Berpijak bukan sajak, menanti, bukan dinanti."

Setiap insan pernah berbuat kesalahan, pernah menyelem sampai ke dasar hanya untuk mengukir kenangan lama, lalu mengakhirinya dengan senyum bahagia. Dulu memang terluka, cerita lama telah usai, begitu katanya. Namun, badai baru datang kembali menyisakan jejak harapan yang dulu pernah ada. "Galuh yakin, Bun. Kemarin aku tuh lihat Om pergi."

"Salah, ya, kalau gue minta hal itu dari lo, Mas? Aksa hanya lelah, ia tidak marah. Hanya saja, melepas sesuatu yang sudah ia jalani cukup lama rasanya sangat mustahil untuk ditinggalkan. Namun, Aksa tidak pernah berpikir, jika keputusannya membuat Ata terluka. Aksa ingin membahagiakan Ata, tapi ia lupa caranya menolak tanpa harus menyakiti siapa pun, mungkinkah Aksa bisa kembali bersama Ata atau sebaliknya? Cerita ini diikutsertakan dalam Arena Homebattle Anfight

45 menit berlalu. Jejak keringat terus berkeliaran bebas meliewati pelipisnya. Gantara seorang remaja laki-laki yang memiliki impian besar ingin berada di tengah panggung dunia dengan gemuruh tepuk tangan, hanya untuk mendukungnya. Tapi impiannya harus berakhir menjadi sebuah angan. Bahkan peluit wasit yang selalu nyaring dipensengarannya hanya akan menjadi kenangan. "Pikirin diri lo sendiri. Setelah ini bisa bangkit atau nggak." Apakah Gantara akan berhenti berpijak karena takdir sedang mengujinya?