creepy. [ since 16 nov 2k17 - end ]

"Maybe, we found love right where we are." "Love ndasmu." 𝘩𝘰𝘮𝘦 𝘪𝘴 𝘸𝘩𝘦𝘳𝘦 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵 𝘪𝘴. 𝐜𝐢𝐫𝐜𝐚 𝟐𝟎𝟏𝟗 ── © 𝐣𝐮𝐡𝐨𝐥𝐢𝐜 𝐟𝐭. 𝐬𝐞𝐧𝐬𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐢𝐧𝐞

"Pilih gue atau dia?" Kisah seorang gadis yang dihadapkan dengan rasa sayang kepada 2 orang yang sama-sama punya arti untuknya.

"Bin gue harus gimana lagi sekarang?" "Gue ga suka ini. Gue benci situasi ini" Terdengar suara seorang gadis yang sedang cemas di ujung telepon sana. "Jam berapa acaranya mulai??" "Kurang lebih 20 menit lagi. Bin gue ga suka situasi ini~" "Oke lu sabar. Gue otw kesana" "Gila aja! Dari rumah lu kesini kan jauh?!" "Lu tenang aja pokoknya. Serahin semuanya ke gue" Telepon terputus, dan sebuah senyuman tersirat di wajah pria itu. "Saatnya gue beraksi. Mau ga mau gue harus pakai cara ini" ucapnya setelah memutuskan telepon tersebut. 𝘎𝘶𝘦 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘤𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘯𝘺𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘨𝘶𝘦 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘕𝘰𝘸 𝘰𝘳 𝘯𝘦𝘷𝘦𝘳. _𝘠𝘰𝘶𝘯𝘨𝘣𝘪𝘯_ Note : -bahasa yang digunakan tidak baku -sumber gambar berasal dari pinterest dan ss dari YouTube👀 -cerita hanya fiksi murni dari halu author. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata orang yg ada di cerita. Semuanya murni fiksi -penuh dengan kehaluan -latar Korea rasa lokal>< Selamat membaca^^

sf9 as boyfriends 𝐜𝐢𝐫𝐜𝐚 𝟐𝟎𝟐𝟎 ── © 𝐣𝐮𝐡𝐨𝐥𝐢𝐜 𝐟𝐭. 𝐬𝐞𝐧𝐬𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 𝐧𝐢𝐧𝐞

hanya cerita gimana lo ngelewatin hari-hari sama youngbin, pacar youngbin dan akhirnya pengakuan youngbin 🍉 ps. bahasa ga baku

Flash. Drabble. Ficlet. Oneshot. Fiksi. Jangan lupa sempetin klik vote dan kasih komentarnya, ya. ^^

Jaeyoon nama pacarku Seorang penjual martabak manis Aku sangat menyayanginya meski ia hanya bekerja seperti itu Senyumnya Semanis martabaknya. Semua berubah ketika aku menemukan black card di laci gerobaknya. Jadi siapa dia sebenarnya?

Sinopsis: Dia Yoo Taeyang, florist favorit mamaku. Dia murah senyum namun sedikit pemalu dan sepertinya aku mengenalnya tapi entah kapan dan dimana. "Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku padanya. "Entahlah, yang aku tahu kakiku selalu ingin berjalan ke arahmu" jawabnya.