FIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perempuan yatim piatu yang memutuskan untuk merawat balita yang ditemukannya. Tak hanya balita itu yang memberi warna kembali di hidupnya, tapi juga dengan sosok laki-laki baru yang hadir di hidupnya. Akankah balita itu menumbuhkan cinta di antara kedua orang dewasa itu? Karena ga bisa bikin deskripsi so segitu aja deskripsinya. Langsung cek kelanjutan ceritanya! EXTRA CHAPTER ADA DI KARYAKARSA! ⚠DISCLAIMER⚠ MENGANDUNG KATA-KATA KASAR

[SUDAH TERBIT DAN MASIH LENGKAP] *** "Semesta, bisakah segera kau akhiri semua lukaku? Aku lelah menghadapi cara bercandamu yang menyakitkan." - Clara ••• Namaku Clara Dristhy Atmaja, gadis rapuh yang tak pernah sekalipun mendapat keadilan. Hari-hariku sangat menyedihkan, namun semua menjadi semakin suram saat kakak tiriku mencoba untuk melecehkanku. Dari situ semua akan dimulai. Tentang pertemuanku dengan orang-orang baru, para iblis yang akan mengantarku seolah hidup di neraka. Aku dibully, dilecehkan, diperlakukan semena-mena, bahkan dijadikan sebagai budak pemuas nafsu bagi beberapa diantara mereka. Jujur aku tidak kuat menerima semua itu. Aku marah dan aku lelah. Biarlah ku akhiri saja semua ini. Kuputuskan untuk segera lenyap dari muka bumi. Tapi ... apa kalian berfikir jika kematianku adalah akhir dari kisahnya? Tidak, karena saudara kembarku akan datang dan membalaskan dendamku kepada para iblis itu. •••🍁••• ⚠JANGAN DIBACA JIKA TAK INGIN TERLUKA!!!

(Ghost Series #3) Galen punya satu keistimewaan yang tidak banyak orang tahu. Keistimewaan yang membuatnya menjadi lebih dekat dengan sosok Gia, cewek pindahan yang terkenal karena sering kesurupan. "Kalau gue kesurupan, lo colek gue aja setannya keluar! Hebat!" Ya, itulah keistimewaan Galen. Dengan menyentuh sedikit saja orang yang kesurupan, setannya keluar. Aneh bukan? Apa Galen semenyeramkan itu? [A Romantic-horror story by Deasm] .... #1 : Remaja #1 : Horor #1 : Misteri #1 : Ghost #1 : Indigo #2: Teenfiction #5 : SMA #5: Fiksiremaja Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. . Seluruh gambar dalam cerita ini berasal Pinterest. Happy reading! ... START : 23 MEI 2021 FINISH : 11 MARET 2022

[PART MASIH LENGKAP] "Buka masker lo!" "Nggak" "Yaudah, lo tinggal diluar aja" "Nggak akan" Vanya veranya, seorang cewek yang di juluki gadis misterius disekolahnya karena Selalu mengenakan masker serta jaket bahkan ketika jam pelajaran. Ryan Keanno Putra, ketua osis sekaligus most wanted disekolahnya. Akibat perjodohan orangtuanya, membuatnya harus menikah dengan gadis misterius yang bahkan setelah menikah pun, gadis bernama Vanya itu tidak pernah membuka maskernya sekalipun, bahkan saat tidur. Fakta tentang Vanya semakin lama semakin terungkap, hingga rahasia terbesar pun kini tak bisa Vanya tutupi. Warning : Cerita ini hanya fiktif belaka Cerita ini gaje, banyak unsur tidak jelasnya. Jadi mohon untuk saling menghargai. [Revisi setelah tamat] [Highest rank 1 in Rahasia] [Highest rank 1 in teenfiction] [Highest rank 1 in romantis] [Highest rank 3 in sad] [Highest rank 3 in Perjodohan] [Highest rank 3 in Sekolah] [Highest rank 6 in romance] [Highest rank 14 in Misterius] [Highest rank 28 in Fiksiremaja] ----- PLAGIAT DILARANG MENDEKAT -----4Nov2019----

(SUDAH TERBIT) TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA Bara Aditya, seorang atlet bela diri campuran yang harus menikah karena perjodohan. Ia benci Aqira Aghna, menurutnya, Aqira adalah perempuan bermuka dua yang tidak layak menjadi istrinya. Tanpa Bara sadari dibalik kesempurnaan yang dimiliki Aqira, tersimpan banyak luka yang bahkan tidak bisa disembuhkan dengan mudah. Aqira yang tidak mengenal dirinya sendiri. *** Jika kamu hadir hanya untuk menorehkan luka, lebih baik jangan. Lukaku sudah banyak, dan mungkin sudah tidak ada ruang yang tersisa untuk kamu mencetak luka lagi. Tapi jika kamu memaksa ingin melukaiku, kamu bisa menorehkannya pada luka yang belum kering. Mungkin aku masih bisa menahannya. -Aqira Aghna