such a place for living
3 stories
GUSTIRA by Katakokoh
Katakokoh
  • WpView
    Reads 6,854,966
  • WpVote
    Votes 240,558
  • WpPart
    Parts 20
{{WARNING! ada beberapa dialog bahasa Sunda dan keterangannya}}Dia Gusti. Cowok dengan senyuman manis yang suka baris di barisan kelas lain, suka memakai kaus kaki belang ketika main futsal, dan ngumpet di kolong meja kalau geng 'cabe' mencarinya. Bagaimana jika cowok seceria dia dipertemukan dengan Ira? cewek pendiam yang suka korea dan tidak pernah bergaul selain dengan teman kelasnya sendiri. GUSTIRA © 2017 Katakokoh
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,220
  • WpVote
    Votes 364,902
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
I Wuf U by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 12,673,562
  • WpVote
    Votes 491,044
  • WpPart
    Parts 35
I Wuf U: Ketika terlalu takut mengatakan "I Love You". Bila saja semua orang bisa berani menyatakan perasaannya. Pasti dinamika yang mengatasnamakan cinta tidak akan terjadi. Iris, Ira, Ari, dan Alden. Kalian akan berkenalan dengan Iris, perempuan yang hidup dengan menari, bernapas seraya menutup diri dari dunia, dan tidak pernah mengerti arti kasih sayang yang sebenarnya. Kalian akan mengikuti kehidupan kecil Ira, perempuan yang paham akan artinya sesak, satu dari jutaan hati malang yang tersesat, dan iri yang memuncak. Kalian akan mengerti Ari, laki-laki yang berusaha berubah menjadi lebih baik, menahan candu dengan permen Yupi, dan terjebak zona pertemanan. Kalian akan jatuh hati pada Alden, laki-laki yang berhadap pada 0,1 persen, berjuang mengalahkan penyakitnya, dan tahu sakitnya bertepuk sebelah tangan. Kalian akan mungkin atau mungkin tidak jatuh cinta pada cerita ini.