Tentang seorang gadis yang bertahan hidup tanpa adanya definisi cinta yang ia pegang. Anak yang selalu di anggap pembawa sial, selalu sabar dalam menghadapi kekerasan batin di setiap harinya. "Senyuman membuat mereka yakin aku kuat" kalimat itu menjadi penyemangat dirinya. Mengeluarkan semua derita nya hanya dengan buku diary, kesepian menjadi angin setiap detik nafasnya. Tidak lupa dengan curhatan kepada boneka beruang dan kupu-kupu. "Aku membenci diriku" Beribu ulang kalimat itu keluar dari mulutnya namun, jauh dari sanubari dia tidak ingin bergegas pergi. "Zira, kan Ultraman" "Gue bakal ngelindungin, lo. Termasuk dari setan, papa kamu sendiri" Namun, Zira tidak pernah yakin ada seseorang yang menyayangi dirinya. Apakah Zira mampu melewati hari nya dengan banyaknya luka? Akankah seseorang yang datang di kehidupan nya saat ini akan menyakiti batinnya juga? penikmat rindu sampai berjumpa nanti.

Sebelum baca harus follow!!! jangn lupa vote dan komen nya!!! "Tuhan memang satu, Tuhan kita yang gak sama, Fin." Ucap Dika kepada Fina yang kini menatapnya dengan air mata yang sudah mengalir. " Gua tau Dik, tapi gua cinta sama lo." Ucapnya dengan sedikit membentak ke Dika. Dika berdiam mendengar ucapan yang keluar dari mulut Fina itu, ia sama halnya dengan Fina, mereka sama-sama saling mencintai, tapi... "Gua juga cinta sama lo. tetapi Tuhan kita berbeda Fina," ucap Dika lagi dengan menahan sesak yang ia rasakan ini. Sebegitu sulitnya kah melepaskan seseorang yang sangat kita cintai, tapi dengan terpaksa? "Gua juga cinta lo Dik, apa kita bisa bersama?" tanya Fina dengan penuh harapan. Aku tau Tuhan itu memang satu, tapi apa kita bisa melawan takdir bersama? Aku mau kita melawan takdir bersama, bukan kaya gini, kita saling berhenti. Aku sayang ke kamu, kamu juga bukan sayang ke aku, Dika? Warninggg!!! Di follow juga dan Vote, jangn di baca aja gak di vote dan di follow!! ⚠️BAKAL REVISI SEMUANYA!!!⚠️ ⚠️VISUAL BY PINTEREST DAN INSTAGRAM ⚠️ DILARANG PLAGIAT! DAN MOHON DI MAKLUMI JIKA ADA PERSAMAAN TOKOH DAN NAMA!!

Di cap antagonis, pembunuh, bahkan di juluki gadis gila yang terobsesi pada tunangannya sudah biasa bagi hidup seorang Aranaya, si gadis cantik dengan sifat buruknya. tapi pada suatu hari, Aranaya tidak terima di tuduh atas kesalahan yang ia perbuat, hingga sahabatnya menjauhinya, orang tuanya semakin membencinya dan puncaknya ketika ia hampir di mati di tangan tunangannya, miris!. _____ Bagi Alidra, hasrat untuk membunuh seorang gadis yang selalu menghantui pikirannya semakin menjadi, gadis itu dengan tidak tahu malunya selalu masuk pada pikiran dan juga hatinya. Lalu bagaimanakah cara Alidra membunuh gadis itu? Ikuti ceritanya Note: Kesamaan nama tokoh, watak benar-benar tidak di sengaja. ∆ dan dilarang plagiat oleh siapapun. Terimakasih.

FOLLOW SEBELUM MEMBACA AGAR TIDAK ADA PART YANG EROR KETIKA DI BACA‼️ [Genre : Humor - Fiksiremaja] Ini kisah Axelion Mahesa Granatha dan Aluna Xaviera Putri Dua insan yang sudah berteman lama. Sejak kecil seorang anak laki-laki bisa bisanya mengucapkan janjinya kepada seorang anak perempuan. Ia mengatakan bahwa setelah dewasa ia akan menikahi Aluna. Ya, dia Axel. Apakah Axel benar dengan ucapannya, atau hanya main main saja? °°° 15+ (mengandung kata kata kasar)❗ Toxic area °Typo bertebaran °Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan atau tidak sesuai dengan EYD, PEUBI, dll. Start : 14/08/2021 Finish: 17/01/2022

Berpijak di tempat yang sama, belum tentu akan bersama selamanya. Ada sebuah rasa yang tersisip, tapi terpaksa direlakan hanya karena sebuah prinsip. Kesana-kemari memenuhi ambisi diri, tanpa disadari hati telah menuntun ke pijakan asal dengan rasa penyesalan. Pertemuan di trotoar KHZ Mustafa tanpa sadar membuat Raden menaruh rasa kepada Genari. Sayangnya, gadis yang ia suka banyak disukai juga oleh laki-laki di sekitarnya. Genari tak pernah paham arti perhatian Raden selama mereka berstatus 'sahabat dan keluarga'. Hingga ia hampir menginjak umur seperempat abad, ia baru menyadarinya. Hal yang mengherankan, untuk apa selalu bersama jika tak pernah mengungkapkan rasa? (COMPLETED)