elen_rue
- Reads 17,358
- Votes 3,417
- Parts 26
Seperti bayangan yang terus mengikuti
Terus ada bersamamu bahkan hingga mati
Seperti itu juga kesalahan
Dia akan ikut bersamanu
Dia bahkan temukan persembunyianmu
Kamu tidak bisa menghindar
Kamu tidak punya pilihan
Kamu telah tamat
Berita kematian anak pejabat itu sudah tersebar ketelinga semua orang di negeri ini, desas desus hingga kabar burung tentang dia yang mati terbunuh juga sudah menyeruak ke lingkungan publik. Mengundang resah takut jika pembuhuh itu ada diantara mereka, tapi dari semua orang ada satu pria yang merasa frustasi dengan kabar ini.
" Lo gila sih... Gue udah bilang jangan ! Kenapa Lo nekat bunuh tuh anak sih ? Kalau Lo ketahuan Lo tamat... "
" Lo beneran butuh duit ? Lo boleh bunuh siapa aja tapi kenapa harus tuh anak sih ? Lo punya otak ngga ? Lo tahu ngga dia anak siapa ? Main-main sama maut Lo ! Anak pejabat Lo bunuh "
Semua kalimat tuduhan yang disematkan padanya membuat dia makin resah, padahal bukan dia, berani sumpah bukan dia yang membunuh anak pejabat itu. Tuduhan itu diperparah dengan tugas yang datang padanya adalah apa yang akan membuat adiknya dalam bahaya, rasanya dia ingin menghilang dari bumi saja. Tapi seperti bayangan, masalah ini akan ikut bersamanya bahkan hingga dia mati jika dia tidak segera mengusut semuanya.