farrdzxy
"𝓢𝓮𝓻𝓲𝓫𝓾 𝓵𝓾𝓴𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓽𝓪𝔀𝓪"
"Aku engga bahagia tau gak?!" -Lavender Franson
"Engga ada yang bilang kamu akan bahagia sama saya" -Arnold Vicent Zalegro
Menikah diusia muda tak pernah terlintas dibenak Lavender sebelumnya. Bahkan bukanlah menjadi mimpinya menikahi seorang pria yang merupakan gurunya sendiri. Namun,apa yang bisa ia lakukan? Demi melunasi hutang yang ditanggung Paman dan Bibi nya,ia rela menikah diusia 18 tahun.
Setelah menikah,yang ada dipikirannya adalah; Kebahagiaan. Tapi,yang ia dapatkan justru sebaliknya. Ia bagaikan menikah dengan iblis berwujud manusia yang tampannya bak dewa.
Ia terjebak. Terjebak di pernikahan tanpa cinta dengan iblis yang entah berasal dari mana,pria yang tak pernah ia kenal.
Akankah seribu luka yang dialami Lavender bisa berakhir tawa tanpa merenggut nyawa?
---
My first story. Jan dihujat ye,kasih saran kritik aja.