"Cinta memang semenyeramkan itu untuk dirasakan! Nyawa bukan apa-apa jika sudah dibandingkan dengan cinta dan hati seseorang!" ... Hubungan Liar dan Elsa awalnya baik-baik saja, sebelum kedatangan seorang gadis cantik yang mengaku jika dirinya adalah teman pria itu. Elsa awalnya memaklumi perhatian yang diberikan oleh Liar kepada temannya itu yang bernama Sea. Tapi, semakin lama ia diam, Elsa merasa jika Liar sudah terlalu jauh untuk ia gapai. Apalagi saat sebuah insiden memperkuat keinginan Elsa untuk mengakhiri hubungannya dengan Liar. Elsa yang mempunyai sahabat kecil juga yang bernama Kerta, selalu menceritakan perlakuan Liar terhadapnya. Elsa yang tidak tahu jika orang yang ia anggap sebagai rumah keduanya setelah Liar, ikut menyakitinya seiring berjalannya waktu. Nyatanya, orang-orang disekililing Elsa terlalu abu-abu untuk ia tebak. Berawal dari Mamahnya yang selalu mengabaikannya karena merasa ia anak yang tidak diharapkan, membuatnya bergantung pada Liar dan Kerta yang sayangnya turut andil dalam membuat luka pada dirinya. Tapi, Elsa juga tidak bisa untuk selalu menangisi takdirnya. Karena ia merasa jika ini mungkin saja karma atau ujian yang tuhan berikan kepadanya. "Cinta dan dendam bedanya setipis tisu dibelah 2. Bahkan lebih tipis." Cukup klise, memang. Namun ada beberapa teka-teki yang harus kalian tebak. 16+