Prilly namanya, baik, ramah, cerdas, berkulit putih dan mulus, dan yang paling menonjol dari dia adalah pipi chubbynya. Sebelumnya dia jarang dekat dengan laki-laki manapun. Sampai saat dimana ia bertemu dengan seorang laki-laki tampan yang pertemuannya sangat begitu singkat. Ali ialah orangnya, cool, pinter, baik, ramah. Apakah Ali bisa membuat Prilly luluh dengan sikapnya?

enjadi anak seorang dewa cinta ternyata tak seenak yang dibayangkan manusia, Phirily satu-satunya putri dari dewa cinta Eros (Amor) dan istrinya Phsike harus mendapatkan hukuman karena sudah membuat ayahnya salah menembakkan anak panah pada salah satu dewa di langit. Afrodit, dewi kecantikan, yang merupakan neneknya akhirnya memaksa Eros untuk memberi hukuman pada putrinya. Karena begitu besar sayangnya Eros pada Phirily, ia hanya memberikan hukuman Phirily turun ke bumi untuk membuat salah satu manusia yang tidak percaya akan cinta akhirnya bisa jatuh cinta dengan manusia lain. Jika ia tidak berhasil, Ayahnya harus mencabut gelar putrinya, dan menjadikannya manusia biasa. Awalnya Phirily menganggap hal itu mudah, hingga akhirnya dia bertemu dengan Ali, anak manusia yang hatinya sebeku es dan sifatnya yang ketus membuatnya hampir kewalahan menjalankan misinya, padahal ia hanya memiliki waktu 30 hari waktu manusia. Apa yang akan terjadi pada Phirily?

Ali selalu berprinsip tidak boleh ada cinta di dalam persahabatannya dengan Prilly, gadis sebelah rumahnya yang sudah dianggap kembarannya. Sampai suatu ketika ada seorang cowo yang menjemput Prilly di prom night perpisahan SMAnya, Ali mulai tidak rela jika Prilly bersama dengan cowo lain. Tanpa sepengetahuan Ali, Prilly sejak awal sudah jatuh cinta dengan Ali, tapi apa daya, Ali tidak mengijinkannya untuk jatuh cinta padanya dengan alasan tidak mau merusak persahabatan mereka. Akhirnya Prilly harus menyimpan cintanya hingga hari pernikahannya sudah ditentukan. Apa yang akan dilakukan Ali saat ia tahu Prilly akan menikah dengan pria lain dan harus mengikut suaminya ke luar negeri?