JALUR EXPRESS
2 stories
Romeo, Take Me! [END] by Lyvia_May
Lyvia_May
  • WpView
    Reads 2,244,841
  • WpVote
    Votes 318,376
  • WpPart
    Parts 48
[Réincarnation Series #6] Aku terbangun sebagai seorang gadis bangsawan yang memiliki kehidupan suram. Aku bukanlah tokoh antagonis dalam cerita, dan aku juga bukan pemeran utama. Aku adalah tokoh sampingan yang akan meninggal demi menggantikan pemeran utama. Selain itu, sebenarnya aku juga adalah... PENULIS NOVELNYA! Bisa dibilang kalau tubuh yang kumasuki ini adalah korban salah sasaran. Naas? Oh jelas, sudah salah sasaran, nyawanya hilang, kebahagiaan pun tidak ada, kurang naas apa lagi coba. Dan karena sekarang aku hidup di tubuh ini, maka jangan harap kalau aku sudi mengalami nasib yang sama. Ya karena aku penulisnya jadi wajar kalau aku mengetahui lebih banyak hal mengenai dunia ini lebih dari apa yang para pembaca biasa ketahui. Karena itu, aku memilih satu jalur yang paling aman... "Romeo! Itu namamu kan?" Aku masih ingat saat aku mengatakan kalimat itu kepada seorang anak petani di pinggir desa yang sengaja ketemui susah-susah. Anak itu menganggukkan kepalanya sebagai respon dari pertanyaanku barusan. "Bawa aku bersamamu! Aku akan menjadi gurumu." "Hah? Anak sekecil kau, menjadi guruku?" Ya, begitulah awal mula kisah bagaimana aku menemukan dia, si Romeo anak petani biasa yang tampan. Meski masa kecilnya dia tidak hidup di dalam kastil seperti di cerita-cerita dongeng, tapi aku tahu kalau di masa depan dia akan menjadi sosok hebat karena dia adalah... ...calon kaisar. ===== "Kalian semua kuhadiahi jaminan perlindungan dariku karena telah berjasa banyak dalam kehidupanku. Dan Valerie..." Ya! Akhirnya giliranku! Akhirnya dia akan menghadiahiku jaminan perlindungan, dan kedamaian! "...kuhadiahi kau jaminan rasa cinta untuk seumur hidup dariku." "Hah! Gimana-gimana?" ===== 1# Reinkarnasi (051120) 2# Fantasi (151120) 2# Fiksi (050121) 3# Fantasy (070121) Bisa dibaca terpisah dari seri sebelumnya. Hasil karya sendiri~ Plagiator minggir ya~ First chap: 10 Oktober 2020 Last chap: 30 Desember 2020 © Copyright 2020 by Lyvia May
Nadi | Na Jaemin by Dyylaksara
Dyylaksara
  • WpView
    Reads 47,074
  • WpVote
    Votes 10,482
  • WpPart
    Parts 34
"Di kehidupan berikutnya, aku ingin menjadi matahari." "Kenapa harus matahari? Kamu tahu, Na, matahari adalah satu-satunya hal yang akan selalu menjadi penyendiri," kata Naraya. Kini matanya mulai beralih pada langit, dan menerjang silaunya sinar Sang Rawi. "Matahari juga satu-satunya hal paling sombong di muka bumi. Karena, tak ada satu netra pun yang mampu menatapnya terang-terangan." Mendengar pengandaian Naraya, Nadi menarik napas panjang. "Matahari adalah lambang dari segala ketabahan. Ia menjadi penyendiri lantaran ia menerima hakikatnya. Karena ketika ia meminta teman, maka ia akan mematikan seluruh kehidupan. Matahari bukan sombong, Naraya. Matahari hanya malu. Sebab, meski ia bisa melihat segalanya dari atas sana, namun ia tidak bisa membantu orang-orang yang kesulitan di bawah sini." Naraya terpaku. "Kalau kamu menjadi matahari. Lantas aku menjadi apa?" "Menjadi perempuan yang suka menulis." "Perempuan yang menuliskan kalimat 'kau pernah sedekat nadi, sebelum akhirnya sejauh matahari' begitu kah, Na? Kalau memang begitu, aku tidak mau." Nadi menggeleng. "Terlalu serakah jika aku menginginkanmu sebagai teman hidupku. Sebab itu, aku ingin kamu menjadi perempuan yang menuliskan kisah Matahari Si Penyendiri di dalam buku. Dengan begitu, setidaknya, aku tetap hidup dalam tulisanmu." . . 𝘒𝘢𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯𝘬𝘶. 𝘚𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘶, 𝘢𝘥𝘢 𝘭𝘶𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘴𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘵𝘢, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘬𝘴𝘢. 𝘓𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢, 𝘕𝘢? ©Dyylaksara 2021 Revisi after end