ON GOING 🔗
3 stories
SERENA by serinduu
serinduu
  • WpView
    Reads 535
  • WpVote
    Votes 223
  • WpPart
    Parts 37
Serena Oryza Disty, seorang wanita karier berusia 24 tahun, hidup dalam dunia yang rapi dan terstruktur: jadwal kerja yang padat, pencapaian profesional yang terus menanjak, dan ambisi yang tak pernah habis. Ia tidak mencari cinta, apalagi drama. Tapi semuanya berubah saat ia tanpa sengaja meninggalkan komentar di sebuah reel Instagram milik akun bernama @afkrdin. Pemilik akun itu adalah Radian Afkar Audric-sosok yang tak pernah ia bayangkan akan bersinggungan dengannya. Ketua geng motor, seniman jalanan, dan figur publik penuh kontroversi dengan jutaan pengikut. Dunia mereka jauh berbeda. Tapi satu pesan singkat dari Afkar: "Hi?" menjadi pintu kecil menuju ruang-ruang yang tak pernah Serena sadari ada dalam dirinya. Namun cinta bukan satu-satunya hal yang tumbuh di antara mereka. Ada ketakutan. Ada masa lalu. Ada luka-luka yang belum selesai. Ada mimpi yang terlalu besar untuk digenggam bersama. "SERENA" bukan sekadar cerita cinta. Ini adalah kisah tentang pulang, tentang memilih untuk tetap, dan tentang keberanian menolak narasi bahwa perempuan hanya bisa kuat kalau berjalan sendiri. Karena kadang, kekuatan terbesar justru lahir saat kita berani mengakui: aku tidak baik-baik saja, tapi aku memilih bertahan. Bersama.
Hanya Kata by serinduu
serinduu
  • WpView
    Reads 466
  • WpVote
    Votes 293
  • WpPart
    Parts 23
Perasaan butuh dijelaskan, meski tak dari ucapan.
Langit & Mawar by serinduu
serinduu
  • WpView
    Reads 528
  • WpVote
    Votes 80
  • WpPart
    Parts 3
Delapan tahun sebelum cerita DANTA dipublikasikan. "Puisi yang bertemu pada rindunya." ☁️☁️☁️ "Miss, setiap puisi yang aku ciptakan, selalu ada kamu di dalamnya. Isi puisi itu, kamu yang menguasainya. Jika langit sudah tak dapat memberimu warna cerah, puisiku akan menggantikannya dengan cerah. Jika setelah hujan tak ada pelangi, puisiku akan menggantikannya menjadi warna-warni. Puisi itu bentuk komunikasi, maka kuciptakan bait-bait yang penuh majas itu untuk berkomunikasi denganmu. Jika suatu saat aku pergi dan belum kembali, percayalah, puisiku akan selalu menjadi komunikasi yang tak pernah berhenti." - Langit