rain_nada's Reading List
2 stories
Jodoh Gak Kemana [Re-publish] by kyurara
kyurara
  • WpView
    Reads 2,552,174
  • WpVote
    Votes 77,886
  • WpPart
    Parts 27
Dilamar oleh lelaki yang ingin kau nikahi itu biasa. Apalagi jika sudah mengenal sejak lama dengan perasaan yang saling berbalas. Tapi bagaimana kalau yang datang adalah lelaki super menyebalkan dari zaman batu dan sama sekali bukan termasuk ke dalam daftar lelaki yang diinginkan para cewek? Ditambah lagi dia pernah membuatmu kesal setengah mati. Yah, walaupun akhirnya diam-diam telah sukses mencuri hatimu sih. Kira-kira, apa sih yang bikin dia tiba-tiba datang untuk melamar? Kenalan dengan cara baik-baik saja tidak pernah. Lalu, jika lamarannya diterima, bagaimana rasanya tinggal satu atap dan hidup sama dia? Akankah segalanya berjalan sebagaimana mestinya? -Afifah Fitya .P (18 Agustus 2014) (Cerita ini masih saya biarkan dalam format asal, ketika saya belum paham tatanan kepenulisan yg baik dan benar. Jadi harap dimaklumi jika ada yg bikin sakit mata. InsyaAllah versi cetak jauh lebih baik lagi ^^) Copyright © 2014 by kyurara
Milan by imaginayii
imaginayii
  • WpView
    Reads 10,083,191
  • WpVote
    Votes 488,366
  • WpPart
    Parts 71
[TERSEDIA DI TOKO BUKU] #1 in teen fiction(18/11/17) Milan dingin, kata orang hatinya membeku seperti es. Tapi menurutku Milan itu seperti es krim. Dia memang dingin, bahkan boleh dikatakan beku. Namun seperti halnya es krim, saat sudah meleleh baru akan terasa manisnya -Damara **** Damara Kinanti, masih kelas 10 SMA. Cantik, tapi agak pendek bahkan kata orang Damara masih terlihat seperti anak SMP dengan wajah polos dan tubuh kecilnya. Meskipun badannya kecil, Damara punya keberanian yang sangat besar untuk menyukai seorang Milan Arega, kakak kelasnya. Most wanted sekaligus bad boy paket komplit: Luar biasa tampan, populer dan kaya. Tapi sikap Milan terlampau dingin. Terutama tentang cinta dan perempuan. Sang most wanted tidak pernah melirik para gadis yang menyukainya sedikit-pun. Bagi Milan cinta hanya omong kosong dan semua perempuan itu sama saja: lemah, merepotkan juga murahan. Hati Milan sudah lama beku. Berbagai macam cara terus Damara lakukan agar Milan bisa menyukai dirinya. Diabaikan, dibilang bagai pungguk merindukan bulan, harus sabar menunggu, dan selalu berjuang sendiri, hanya itu yang selalu diterima Damara. Tapi ingin menyerah pun Damara selalu kalah dengan hatinya, jadi gadis itu terus berjuang. Bertumpu pada sebuah harapan kecil. Damara terus berusaha agar semua angan-angan tentang dirinya dan Milan bisa menjadi nyata. Kini pertanyaannya hanya satu: Dapatkah Damara melelehkan hati Milan yang beku, dan merasakan sebuah akhir yang manis?