Lentera ku terang, tapi tidak untuk menerangi dirinya yang benderang oleh bintang.. "Gadis itu terlalu polos untuk sadar bahwa yang terlihat mendukung padahal menikung dalam satu senyum..." Dia, Pria cuek dengan sejuta rahasia. Tatapannya merisihkan dan wajahnya menyebalkan. Kala kami bertemu, hanya ada raut benci kala itu~ Bocah itu payah, Dan dia sangat Gila karena tetap tertawa kala banyak yang tidak menyukai nya. Dia terlalu kurang untuk zaman yang hanya mendahulukan penampilan dan kesempurnaan. Mata kita bertemu saat hujan, dipertemukan oleh waktu dalam kondisi yang tidak bermutu, tanpa kita sadar waktu sengaja melakukan hal itu untuk jalan takdir dimasa depan tentang kehancuran satu orang. Kita dihancurkan oleh keadaan yang memuakkan. "i'am toxic and if u don't like it just shut it down to go down"

Hidup kami bagai aliran udara, tertuju pada sosok penguasa yang menanggung beban seantero dunia. Dan aku, seorang mermaid biasa yang begitu mengaguminya saat diselamatkan oleh prajurit Neraland dari tempat penuh siksa. Aku.....kaum mermaid yang begitu kagum akan kebesaran hati penguasa Nera. Dunia dengan keistimewaan dan kesempurnaan didalamnya, meskipun menyimpan masa lalu kelam yang tiada kira. Aku bahagia, karena hidup ditempat yang seharusnya dan bertemu dengan orang yang luar biasa disana yaitu Ratu Nera. Dunia riang gembira kala dia menampakkan dirinya dan dunia hancur sembilu kala ia tidak lagi memijakkan kaki di tanah kekuasaannya. Beban yang ditanggung dibawah kaki nan rapuh. Aku merinding kala mendengar ceritanya, dengan niat yang pasti akhirnya ku temukan tujuan dalam diri. "Ratu! aku ingin bertemu dengan mu dan akan ku nanti waktu itu..." fantasy project : @YoaNavyasa X @shophilosopher Cover : Pinterest