4 stories
A+ by chocotwister
chocotwister
  • WpView
    Reads 13,191,163
  • WpVote
    Votes 1,860,257
  • WpPart
    Parts 68
[TERSEDIA DI GRAMEDIA; PART LENGKAP] Ada 4 orang gila di SMA Bina Indonesia: 1. Re Dirgantara, peringkat paralel pertama. Bukan kutu buku seperti bayangan lo, karena dia lebih sering ikut tawuran daripada masuk sekolah. 2. Kenan Aditya, peringkat paralel kedua. Juara olimpiade, atlet basket, mantan Ketua OSIS. Tapi lebih baik jangan berharap sama dia, karena lo bisa dihajar klub penggemarnya. 3. Adinda Aletheia, peringkat paralel ketiga. Sama sekali nggak sesuai namanya, karena dia garang, barbar, dan seram. Pernah nyaris dikeluarkan dari sekolah karena tersangkut kasus kekerasan. Intinya, dia definisi preman masa kini, jadi jauh-jauh, oke? 4. Aurora Calista, peringkat paralel keempat. Pemenang kompetisi balet Asian Grandprix, putri tunggal donatur sekolah, dan segala macam gelar lainnya. Kalau di sekolah lo ada yang model-model sok cantik, sok kaya, dan sok populer, berarti dia mirip Aurora. Masalahnya, Kalypso Dirgantari alias Kai harus berhadapan dengan 4 orang gila ini gara-gara peringkat try out-nya tiba-tiba tembus ke nomor 1. . start: 28/03/20 finish: 21/11/21 . warning: mentioned self-harm and suicide. . cover by @khia_fa [ig] all pictures inside © pinterest .
IMAMA AL-HAFIDZH [sebagian bab dihapus] by triilyynaa
triilyynaa
  • WpView
    Reads 11,250,693
  • WpVote
    Votes 372,487
  • WpPart
    Parts 18
[TIDAK LENGKAP, SEBAGIAN BAB DIHAPUS] SUDAH TERBIT] Novel Imama Al-Hafidzh tersedia di Gramedia dan TBO [shopee] Apakah kalian pernah menemukan seorang pemuda laki-laki yang rela membakar jari-jari tangannya di api lilin, karena seorang gadis SMA? Imama Al-Hafidzh, dialah yang melakukannya. "Demi Allah, pikiran kotor saya terhadap gadis itu, lebih menyakitkan, daripada sekadar membakar jari-jari saya." -Imama Al-Hafidzh Start : 12 Januari 2022 Republish : 15 Maret 2022 End : 22 desember 2022
LAUTAN DAN DENDAMNYA (TELAH TERBIT) by AdibIsra
AdibIsra
  • WpView
    Reads 3,400,257
  • WpVote
    Votes 469,171
  • WpPart
    Parts 73
"𝘼𝙥𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙗𝙞𝙝 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙢 𝙙𝙖𝙧𝙞𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙞𝙧 𝙡𝙖𝙪𝙩?" Diselimuti dengan pedihnya sudut semesta yang hanya diberikan kepada insan-insan yang malang. Hari itu tanggal 28 September 2018, keberuntungan sudah tak ingin lagi menyentuh setetes-pun perjalanan hidupnya... 𝒁𝒂𝒉𝒓𝒂 𝑫𝒂𝒏𝒊𝒂 𝑨𝒗𝒊𝒍𝒊𝒂𝒏𝒂... "𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘢𝘥𝘪𝘭𝘢𝘯 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘵𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨? 𝘚𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘬𝘩𝘭𝘢𝘴 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘸𝘢𝘫𝘪𝘣 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱?" Dunia layaknya surga, kain kafan seperti akhir dari segalanya. Semua terlupa, sebenarnya untuk apa Tuhan menciptakan manusia... ~ ~ ~ "𝙺𝚎𝚒𝚔𝚑𝚕𝚊𝚜𝚊𝚗 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚝𝚎𝚛𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚒." - 𝑳𝒂𝒖𝒕𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎𝒏𝒚𝒂 - . . . Cerita fiksi‼️ Genre : romansa & fiksi religi. Cerita ini 100% dibuat dengan pemikiran sendiri, bukan diangkat dari kisah nyata! ⚠️Tidak menggunakan bahasa daerah! ⚠️Cerita sad & sangat mengandung bawang! Start : 2 Juli 2021 End : 20 Juli 2021 Direvisi kembali : 09-10-21 Selesai direvisi : 08-12-21 HIGH RANK : #01-sadlove #01-lovestory #01-pilu #01-sulawesi #01-tsunami #02-anaksma #03-cintaremaja #03-sadgirl
ALEQUA by AdibIsra
AdibIsra
  • WpView
    Reads 17,919
  • WpVote
    Votes 2,433
  • WpPart
    Parts 20
𝙆𝙚𝙩𝙞𝙠𝙖 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙪𝙖𝙝 𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥𝙖𝙣, 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙢𝙖𝙩𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙢𝙚𝙧𝙖𝙮𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙢𝙗𝙖𝙞-𝙡𝙖𝙢𝙗𝙖𝙞... Bagaimana rasanya membiarkan jasad insan tercinta perlahan mengurai di atas tanah? Dengan tangis yang sudah menjadi rutinitas, dan darah yang terus mengalir? 𝑨𝒍𝒆𝒒𝒖𝒂 𝑻𝒉𝒆𝒓𝒆𝒔𝒊𝒂... "𝘋𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘐𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘪? 𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘵𝘳𝘢𝘨𝘦𝘥𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘮𝘱𝘢, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘐𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘪? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩?" Nyawa yang masih menyangkut saat ini, adalah bentuk cinta Tuhan yang begitu besar. Kadang pandangan tak harus selalu didongakkan ke arah atas. Lihatlah betapa banyak jiwa kelabu yang meronta-ronta untuk dikembalikan ke muka bumi, namun sayang, dunia bukan lagi jodoh terbaik untuk mereka. "𝙺𝚊𝚖𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙." ~ 𝑨𝒍𝒆𝒒𝒖𝒂 ~ • • • Cerita berdasarkan kisah nyata, dari Alex Poerwo... Mengenang mereka para korban yang telah gugur, Gunung Slamet-Januari 1985. 65% nyata & 35% fiksi. Terdapat beberapa perbedaan latar waktu, tempat, dan tokoh dengan kisah nyatanya.