Namaku NIO
memedG48
- Reads 250
- Votes 25
- Parts 19
Dunia boleh saja ditandai dengan kemajuan fisik dan teknologi, tapi nurani dan keterkaitan emosi di antara manusia yang telah mengubah dunia itu tidak selalu mampu mengimbanginya. Emosi dan cinta itu tetap saja kuno, yang dengan sukarela dan terang-terangan dianut manusia sebagai azimat dan rasa bangga. Tidakah cerita Romeo dan Juliet berabad lalu tetap saja terjadi saat ini setelah dunia hingar bingar oleh perubahan? Jadi, susah untuk menilai, Romeo dan Juliet-kah yang salah sehingga mereka bunuh diri, atau tradisi dan kebanggaan leluhur yang terlalu arogan sehingga membuat cinta berubah jadi bencana?
Hammami dan Nio adalah dua orang tokoh yang saling menyinta tapi mengalami konflik internal dalam keluarga, khusus diciptakan oleh penulis untuk mengalami peristiwa ini. Semoga memberikan pencerahan bagi pembaca.