memedG48's Reading List
7 stories
Pahlawan SAMPAH di Jakarta by memedG48
Pahlawan SAMPAH di Jakarta
memedG48
  • Reads 63
  • Votes 18
  • Parts 12
Teknologi masih belum berpihak pada kaum kurang beruntung. Tetap saja meminggirkan yang sudah terpinggir dan melambungkan yang sudah melambung. Oleh karena itu tidak perlu ditangisi ketika bintang-bintang dari desa yang punya semangat dan daya juang hebat terpelanting jatuh di langit Jakarta. Karena memang sistem sudah mengetokkan palunya, bagi mereka yang tidak punya bekal apa-apa. Saat ini bintang-bintang itu masih berupa koreng di kulit Jakarta. Yang mengganggu dan kadang mencemaskan.
Menantang Takdir by memedG48
Menantang Takdir
memedG48
  • Reads 157
  • Votes 27
  • Parts 14
Kecantikan tubuh tidak selamanya menjadi kelebihan bagi perempuan untuk berkiprah lebih baik dalam menjalani kehidupannya. Hidupnya ditentukan oleh banyak pihak. Itulah yang dihadapi Yuan dalam kisah ini. Ternyata kecantikan betul-betul hanya sebatas kulit. Perempuan cantik membawa ujian yang mahabesar akibat kecantikannya, karena keperempuanannya, dan karena dunia sekelilingnya.
KAKTUS BERBUNGA by memedG48
KAKTUS BERBUNGA
memedG48
  • Reads 50
  • Votes 5
  • Parts 6
Kata orang yang optimis, kemiskinan bukan untuk diratapi lalu dijalani dengan pasrah, sehingga merasa kehilangan martabat dan harga diri. Setiap langkah kehidupan seseorang, siapa pun, tanpa kecuali, harus disertai keyakinan dan percaya diri disertai upaya dan doa tiada henti, karena itulah hakekat kehidupan. Itulah inti pesan dari orang-orang sederhana yang ingin disampaikan lewat novel ini. Novel ini diilhami oleh kisah nyata tentang seorang pembantu rumah tangga dan supir yang berhasil menyekolahkan anaknya sampai jadi sarjana. Padahal orangtuanya adalah hanyalah lulusan Sekolah Dasar yang membaca pun tidak begitu lancar.
PERJALANAN WILEM by memedG48
PERJALANAN WILEM
memedG48
  • Reads 90
  • Votes 19
  • Parts 14
Ini cerita tentang kehidupan masyarakat indonesia yang begitu beragam budaya, kebiasaan dan gaya kesehariannya. Sudah tidak diragukan lagi ada perbedaan sikap dan cara berpikir masyarakat masa lalu dan masa kini, penduduk di perkotaan dan perdesaan, serta antara masyarakat di berbagai strata sosial. Keinginan untuk memperoleh pendidikan cukup kuat tapi karena keterpaksaan akibat keterbatasan dana banyak yang hanya kalah menyerah, walaupun ada juga yang melawan dengan berbagai upaya. Keberuntungan hanya diraih oleh mereka yang benar-benar beruntung, seperti yang dialami si Wilem dalam cerita ini.
Namaku NIO by memedG48
Namaku NIO
memedG48
  • Reads 250
  • Votes 25
  • Parts 19
Dunia boleh saja ditandai dengan kemajuan fisik dan teknologi, tapi nurani dan keterkaitan emosi di antara manusia yang telah mengubah dunia itu tidak selalu mampu mengimbanginya. Emosi dan cinta itu tetap saja kuno, yang dengan sukarela dan terang-terangan dianut manusia sebagai azimat dan rasa bangga. Tidakah cerita Romeo dan Juliet berabad lalu tetap saja terjadi saat ini setelah dunia hingar bingar oleh perubahan? Jadi, susah untuk menilai, Romeo dan Juliet-kah yang salah sehingga mereka bunuh diri, atau tradisi dan kebanggaan leluhur yang terlalu arogan sehingga membuat cinta berubah jadi bencana? Hammami dan Nio adalah dua orang tokoh yang saling menyinta tapi mengalami konflik internal dalam keluarga, khusus diciptakan oleh penulis untuk mengalami peristiwa ini. Semoga memberikan pencerahan bagi pembaca.
Hujan Putih di Beranda Cinta by memedG48
Hujan Putih di Beranda Cinta
memedG48
  • Reads 377
  • Votes 27
  • Parts 19
Di tengah gemuruh perlombaan dan kesibukan manusia mengejar kehidupan materi, ternyata masih ada manusia-manusia yang mempunyai idealisme untuk menolong sesama. Bekal keilmuan dan pengetahuan hanyalah salah satu alat karena keberhasilan tergantung kepada tekad dan keinginan. Organisasi yang melaksanakan hanyalah salah satu wadah, karena perjalanannya bisa dalam berbagai bentuk. Bisa dilakukan informal secara individual atau melalui wadah organisasi formal. Kasus HIV/AIDS yang sedang mengalami penularan yang cepat menjadi pokok cerita. Hal ini dimaksudkan oleh penulis untuk meningkatkan kepedulian para pembacanya, betapa penyakit menular yang sangat berbahaya tersebut sedang menghantui bangsa yang besar ini. Cerita ini dikemas dalam kisah cinta remaja dengan berbagai lika-likunya (Edisi kedua)
PONDOK KOST MAS KOES by memedG48
PONDOK KOST MAS KOES
memedG48
  • Reads 242
  • Votes 7
  • Parts 13
Suka duka anak kost (Non Yurike dan Jeng Dewi Padmi) dan masalah yang dihadapi Mas Koes sebagai pemilik pondok kost dalam memberikan kenyamanan buat penghuninya adalah hal yang normal terjadi. Sebagai pensiunan Mas Koes bertindak sebagai pengasuh, apalagi ada anak gadisnya si Mbak Cilik yang sangat dia sayangi. Sebagai duda tua dia juga tetap memelihara cintanya kepada almarhumah isterinya. Diskusi muncul tentang kehidupan gadis-gadis muda belia dari berbagai kalangan, mahasiswa maupun pekerja. Situasi di pondokan cukup ceria dan diperkaya oleh kelakuan tukang kebon yang diberi gelar Mat Jukut.