Mereka bilang cinta butuh komunikasi, kompromi, dan kepercayaan. Tapi nggak ada yang nyebutin soal lomba tujuhbelasan bareng pacar, atau retret gereja yang isinya ngantuk, ngelawak, dan sedikit drama sandal. Wisa dan Zara belajar jatuh cinta bukan lewat bunga dan puisi, tapi lewat obrolan absurd dan momen yang terlalu lucu buat dibilang romantis. Ini kisah cinta ... yang mungkin ditulis Tuhan pas lagi ngantuk, tapi ternyata hasilnya bikin senyum tiap halaman.

Katanya cinta pertama sulit dilupakan, tapi apakah perasaan yang dulu pernah ada nggak pernah berubah sampai sekarang? "You will forever be my always."

Jagat and Nerissa's eyes locked, the pulsating notes of the piano providing a melodic backdrop to the anticipation that hung in the air. Time seemed to stand still in the grand ballroom as the subtle spark of romance ignited into a passionate flame. The kiss, like a crescendo in their unfolding story. They kissed in the first meeting.

Kalau lagi kumpul keluarga besar, Eyang selalu tanya, "Jadi, habis ini siapa yang mau menikah?" Memangnya, hidup itu cuma soal menikah?

Tujuh tahun Amanda berpacaran dengan Andra dan delapan minggu yang lalu mereka memutuskan untuk memilih jalan masing-masing. Semuanya (terlihat) baik-baik saja sampai suatu ketika, Amanda dapat kabar kalau trip-nya dengan Andra ke Italia yang sudah dipesan sebelum mereka putus ternyata non-refundable. *** "Lo jaga jarak 10 meter di belakang gue!" "Enak aja, gue bukan truk ya, Nda!" *** "Jadi, mau putus atau terus?"

"Fal, kerjaan yang kemarin udah belum ya?" "Fal, temenin saya lunch sama pimred hari ini mau?" "Fal, cara hilangin noda di baju putih gimana ya?" "Fal, kondangan Shinta besok saya sama kamu ya?" "Fal, bagusan baju batik yang ini atau ini?" "Fal ..." Falisha menghela napas lelah. "Mas Tristan mau saya cariin istri nggak?"

Derai dan Juwita sama-sama nggak menyukai pesta pernikahan. Bukan berarti mereka nggak turut berbahagia dengan teman-temannya yang berhasil mengakhiri masa lajang dan menemukan cinta sejatinya, namun karena Derai malas jadi bahan olok-olokan, sedangkan Juwita selalu skeptis soal pernikahan. Tapi semua itu berubah ketika Juwita tanpa sengaja menangkap bunga yang dilemparkan mempelai wanita. Dia panik seketika. Juwita belum mau menikah!

Lima tahun berlalu sejak perpisahan mereka, baik Arsenio maupun Edith masih terlalu canggung untuk bertemu satu sama lain. Perpisahan itu masih terasa begitu pedih. Tapi di sebuah malam dingin di Bandung, mereka tanpa sengaja bertemu lagi. Reuni Teknik Elektro angkatan 2012 itu berubah jadi reuni kecil mereka berdua.

What could happen within six hours and eleven minutes? Sebuah cerita pertemuan pertama yang biasa-biasa aja.