Karakter bernama Aquella Akurius adalah pelayan setia sang tokoh utama yaitu Tuan Shadow, dalam kisah The Shadow Unknown. Aquella Akurius berasal dari keluarga bangsawan Akurius yang telah hilang tanpa jejak. Selain kemampuan beradaptasi dan cepat mempelajari sesuatu, ia hanya memiliki satu kegunaan bagi majikannya Tuan Shadow, yaitu sebagai segel yang menahan sekaligus melindunginya dari musuh abadi, The Light Unknown. Itulah deskripsi dari salah satu karakter dalam cerita tidak jelas buatan salah seorang anak pasien rumah sakit jiwa yang kukenal. Ceritanya yang absurb selalu kubaca dengan baik. Alasannya, dikarenakan ucapannya yang tidak masuk akal. "Ada kehidupan didalam setiap kisah. Itu artinya, dia mungkin hidup didalam kisah ini."

Sebuah pulau kuno dimasa lalu menyimpan banyak misteri dan rahasia, dengan legenda kuno dan ramalan besar mengakibatkan kehancuran setelah masa kejayaannya. Kini ribuan tahun telah berlalu dan peristiwa itu akan terulang kembali. Demi mencegah hal itu terjadi, seorang gadis kecil pergi berpetualang dan menjelajahi dunia luar untuk mengumpulkan 9 Senjata Pusaka dan mengembalikan kejayaan pulau serta kerajaannya. *** Disarankan membaca sampai Chapter 5. Update tidak menentu, tergantung mood author. Note : tidak ada satupun unsur +18 atau kisah romantis yang berlebihan, karena ini bukan novel genre romantis!!! Juga karena author masih jomblo😂 Catatan author : Ini novel karya pertamaku, mohon kritik dan saran yang membangun:)

Di sebuah kota misterius yang gelap tanpa cahaya matahari, diselimuti kabut putih yang tak pernah hilang, dan dengan bulan merah sebagai penunjuk arah. Aku terbangun ditubuh seorang perempuan yang tinggal dikota dengan gaya eropa abad pertengahan, sebagai murid pindahan di Akademi Malam yang terkenal. Dengan kepercayaan terhadap 12 entitas yang diagungkan sebagai Dewa. Perlahan tapi pasti, Aku menemukan kebenaran yang disembunyikan dalam sejarah dunia. Rasa keingintahuan yang besar ini membuatku tergila-gila hingga jatuh ditelan kegelapan dan tanpa menyadari bahwa perbuatanku selama ini telah membawaku selangkah lebih dekat dengan kematian.