Perangkai Kata Berbagi Rasa
"Jadi, sampai mana kita?" Wahai penyair. Dinginnya embusan rindu meletakkan kenangan lalu begitu syahdu, tak kenal reda untuk mencumbuku, membius memoriku dengan haluan bayanganmu. Elok penuh pesona melewatiku dengan keanggunannya, siangku dipinjam malam, pagiku terasa cepat menemui sore, yang aku usaikan hanya meman...