NurmilaAdiva's Reading List
2 stories
Serafina by NinsJo
NinsJo
  • WpView
    Reads 5,233,756
  • WpVote
    Votes 459,531
  • WpPart
    Parts 56
Dada Sera berdenyut nyeri, seakan tertimpa benda berat tak kasat mata. Pria yang ia cintai selama ini, bertindak tidak bermoral dengan menghamili wanita lain. Baginya, Zola telah menodai pernikahan- telah menghancurkan hati dan perasaannya, sekalipun pria itu berkata jika kehamilan Julia karena ketidaksengajaan. Sera yang kala itu sedang dilingkupi kemarahan karena mendapati kenyataan yang baru saja Julia sampaikan, melampiaskan kekecewaan dengan menenggak minuman beralkohol. Sera melajukan kendaraan dalam keadaan hangover. Akibat kecepatannya yang tinggi, kecelakaan itupun tidak bisa terhindarkan. Sera yakin kematian akan menjemput. Tapi tidak. Sera justru terbangun dalam kondisi tubuh yang sehat dan bugar. Dan, Sera membuka mata pada hari dimana sebelum kecelakaan naas itu terjadi. *** "Jadi Zola benar-benar tidak selingkuh? Jadi kemungkinan dimasa lalu, Zola juga tidak bersalah? Bisa saja karena obsesi Julia, wanita licik itu memanipulasi keadaan agar rumah tangganya dengan Zola hancur." #1 in Fantasi 2/4/2022 #1 in Balasdendam 2/4/2022 #1 in Acak 3/4/2022 #1 in Lovestory 26/5/2022
Play Date by reinsabiila
reinsabiila
  • WpView
    Reads 3,244,116
  • WpVote
    Votes 346,014
  • WpPart
    Parts 57
Atas tuntutan pekerjaan, Tsamara kembali ke Jakarta bersama anak yang dikandung dan dibesarkan tanpa sepengetahuan mantan suaminya selama lima tahun. Namun, Tsamara tidak tahu bahwa kantornya sudah menjadi bagian perusahaan milik Ghaly dan pertemuan mereka mengoyak kembali luka keduanya yang belum sembuh. *** Lima tahun berlalu sejak perceraian Tsamara dan mantan suaminya, Ghaly. Tsamara tinggal dengan tenang di Yogyakarta bersama Alta--anak yang dikandungnya ketika bercerai--tanpa sepengetahuan Ghaly, diusik oleh perintah atasannya yang meminta Tsamara dimutasi ke Jakarta. Setelah pertimbangan matang mengenai jenjang karier yang bisa menopang hidup Tsamara juga Alta, akhirnya dia memutuskan untuk pindah, dengan harapan tidak akan bertemu Ghaly di sana. Namun, sialnya, Tsamara tidak tahu bahwa kantornya sekarang sudah berada di bawah kendali perusahaan milik keluarga Ghaly. Bunyi dentingan pintu lift menampakkan wajah yang menguar nostalgia dan membuka kembali luka keduanya yang belum menutup.