yellow
4 de povesti
Surat Cinta Tanpa Nama [Completed] de pitsansi
Surat Cinta Tanpa Nama [Completed]
pitsansi
  • LECTURI 1,814,325
  • Voturi 227,759
  • Capitole 32
Sabrina tidak pernah menduga bahwa sebuah surat misterius yang ditemukannya di aula akan mengantarkannya pada permasalahan yang pelik. Ia berniat mengembalikan surat itu pada Jovan yang ia yakini baru saja menjatuhkannya. Namun, posisinya yang sedang mengulurkan sebuah surat pada Jovan seketika membuat teman-teman sekolah yang memenuhi aula siang itu salah paham. Keadaan bertambah ricuh ketika Jovan akhirnya bersuara. "Diterima!" ucap Jovan tenang sambil menyambut surat dari tangan Sabrina. Perkataannya sukses membuat suasana di aula semakin ricuh. "Kita jadian!" lanjutnya. Sejak kejadian absurd yang ditonton banyak orang itu, Jovan mengklaim Sabrina sebagai pacarnya. Sabrina dibuat heran sekaligus pusing. Bukan hanya karena sikap nyebelin Jovan, tapi juga Arka. Ia khawatir cowok yang ditaksirnya itu ikut-ikutan salah paham. Sabrina bertekad untuk mengungkapkan kebenaran. Ia akan menyelidiki siapa pemilik surat misterius itu-yang sudah membuatnya kehilangan kesempatan dekat dengan Arka, dan harus berurusan dengan Jovan yang super menyebalkan. _______ Tanggal publish: 11/04/19
Radeon & Stella de greek-lady
Radeon & Stella
greek-lady
  • LECTURI 980,835
  • Voturi 116,660
  • Capitole 36
Radeon Kusuma, atlet panahan nasional yang jadi superstar sekolah. Memiliki masalah kepribadian yang berawal dari masalah keluarga. Stella Danita, perempuan kesayangan di keluarganya. Sering panik, dan kesulitan beradaptasi di sekolah. Lalu.. mereka bertemu. Hanya karena masalah kecil menurut Radeon, tetapi merupakan masalah yang sangat besar bagi Stella. Bagaimanakah keduanya akan menyelesaikan itu semua? Akankah berakhir baik, atau justru sebaliknya? • • • • • Radeon and Stella Please, Stop the Wind Copyrights © 2017 - 2018 by Lian Melanie @greek-lady
Super Big Match de galaxywrites
Super Big Match
galaxywrites
  • LECTURI 427,850
  • Voturi 61,687
  • Capitole 46
Bertemu kembali setelah empat tahun perpisahan itu bukanlah perkara yang menyenangkan, setidaknya itulah yang ada dalam benak Sacha ketika dia kembali bertemu dengan Virgo begitupun sebaliknya. Andai saja Virgo itu nggak serba sok dan nggak pandai bersarkasme, mungkin Sacha akan senang hati menjadi teman baik Virgo. Andai saja Sacha itu kalem dan penurut, mungkin Virgo akan mencoba menjadi orang terdekat Sacha. Tapi bagi Virgo dan Sacha, pengandaian itu nggak mungkin terjadi. Terlalu banyak perbedaan diantara mereka, mulai dari hal-hal kecil sampai hal-hal yang serius. Tak ada kata "cocok" antara keduanya. Namun, semesta memang kadang punya rencana tak terduga. Membuat dua manusia yang penuh perbedaan itu membaur dalam satu kehidupan, bahkan berpijak di tanah serta berada dalam satu atap yang sama. Menurut Virgo dan Sacha ini klise, tapi lama kelamaan ini jadi cukup menyenangkan.
Karena Katrina de galaxywrites
Karena Katrina
galaxywrites
  • LECTURI 273,150
  • Voturi 42,636
  • Capitole 45
Katrin sebel banget sama Pak Anjar, guru matematikanya yang doyan diskriminasi itu. Gara-gara nilai ujian matematikanya yang di bawah standar, dia harus berurusan dengan Garvin atas perintah bapak itu. Garvin itu memang luar biasa pintar. Segala rumus matematika sudah ia hapal di luar kepala. Pelajaran lain pun mampu ia kuasai dengan baik. Poin plusnya, dia punya tampang cakep yang bisa bikin cewek mana pun terpesona. Sayangnya, cowok itu kelewat serius! Menurut Katrin, diajarin matematika oleh Garvin itu udah kayak didikte oleh Hitler. Nyeremin! Image-nya sih cool, tapi sekali ngomong, langsung bikin Katrin pengin lempar kursi saking emosinya. Dan yang bikin Katrin rasanya mau terjun bebas, cowok itu meremehkan hobi menggambarnya. Katanya, Katrin nggak mungkin jadi orang sukses hanya dengan modal nyoret kanvas di Ipad kesayangannya doang. Katrin sebel, jengkel, dongkol, dan sebangsanya. Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah mengelus dada sabar. Mendebat cowok itu sama saja berusaha berbicara menggunakan bahasa Alien karena hanya bikin bingung, pusing dan sia-sia. Katrin berharap penderitaannya di kelas matematikanya segera berakhir. Ya kali dia bisa tahan berurusan lebih lama lagi dengan makhluk bermuka datar itu.