* Perkenalkan gw X gw penulis dari cerita "Daily Activity" Memperkenalkan seorang anak remaja SMA perempuan yang dikenal sebagai Putri Aprellya (Putri) berambut hitam pendek seperti potongan anak laki - laki, bertubuh pendek dan juga tidak terlalu tinggi, dengan berat badan tidak terlalu gendut maupun kurus, ia anak tunggal dari keluarga sederhana walaupun dia hidup serba tidak terlalu kekurangan maupun kelebihan dia tetap mensyukuri apa yang dimilikinya, sebuah fakta bahwa dia mempunyai kakak perempuan walaupun sudah meninggal dunia. Putri mempunyai teman apa ya seperti tumpahan keluh kesah ketika dia sedang marah,sedih, atau-pun kesal dia Sofifah Damayanti atau yang biasa dipanggil dengan sapaan (Sofi) ya dia adalah seorang yang putri kenal ketika SMA kelas 10, dia bertubuh mungil dengan langkah yang amat sedikit lamban, dia tipe orang yang sukabaca wattpad beralasan karena banyak lelaki ganteng atau alasan untuk perhaluannya semisal dia menemukan sesuatu yang membuat dia baper dia akan bercerita kepada putri, ya walaupun putri agak lola putri menjawab sekenanya saja , yap disini menceritakan tentang kehidupan sehari -hari aktivitas Putri dengan banyak kejadian anehnya, tangungan hidupnya, cita - cita, sekolah, kebegoan, percintaan,masalah hidup, dan masih banyak lagi sekian...

banyak

Jingga dan senjaTari dan Ari, dua remaja yang dipertemukan oleh takdir. Selain bernama mirip, mereka juga sama-sama lahir sewaktu matahari terbenam. Namun, takdir mempertemukan mereka dalam suasana "perang". Ari yang biang kerok sekolah baru kali ini bertemu cewek, adik kelas pula, yang berani melawannya. Kemarahan Ari timbul ketika tahu Tari diincar oleh Angga, pentolan SMA musuh. Angga, musuh bebuyutan sekolah Ari sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha mendekati Tari begitu cewek itu tak sengaja terjebak dalam tawuran dan Ari berusaha keras menyelamatkannya. Demi dendam masa lalu, Angga bertekad harus bisa merebut cewek itu. Memanfaatkan peluang yang ada, Angga kemudian maju sebagai pelindung Tari. Ari selama ini dikenal tidak peduli terhadap cewek tiba-tiba berusaha mendapatkan Tari dengan segala cara. Namun, predikat buruk Ari jelas membuat Tari tidak ingin berurusan dengan cowok itu. Semakin Ari berusaha mendekatinya, semakin mati-matian Tari menjauhkan diri.