Romance
7 stories
Ossesione Alymer ( SELESAI ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 292,887
  • WpVote
    Votes 23,213
  • WpPart
    Parts 31
~ Karya Ke - 7 ~ "Kenapa kau kembali ?" Ucap seorang perempuan sambil menatap pria yang tengah menghembuskan asap rokoknya. Pria itu mendongakkan wajahnya dan mematikan rokok dengan cara menekannya di dinding. "Karena aku sudah bosan di penjara" ucap Pria itu dengan senyum liciknya. "Pergilah, Aylmer. Pergi!" Pria itu langsung berjalan mendekat dan menghimpit tubuh mungil perempuan itu di tengah dinding. "Kau bukan orang hebat yang bisa menentang takdir, sayang" "Ya, tapi jika takdirku adalah dirimu aku akan menentang dan berusaha menentangnya" Pria tersebut tertawa dan menggelengkan kepalanya. Wajah yang hampir dua tahun tak pernah terlihat tetapi selalu teringat. Bayangan kelam selalu mengiringi wajah pria brengsek itu. "Selama aku ada takdirmu adalah aku"
Detik ( Baca Di Dreame ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 1,847,467
  • WpVote
    Votes 21,976
  • WpPart
    Parts 4
~ Karya Ke - 9 ~ *MOHON MAAF KARYA INI BANYAK YANG KACAU, SEDANG DALAM PERBAIKAN PELAN-PELAN YA. MOHOM MEMAKLUMI :)* "Punggung kecilmu itu bisa sakit. Jika kau terus menabrakkan diri" ucap pria itu yang membuat Zira menggelengkan kepalanya. "Sebentar! Kau siapa ? Bagaimana bisa kau masuk" Zira memutar matanya dan menatap gembok yang sejak tadi sudah terkunci. Kemudian menatap pria itu lagi. Bukannya menjawab pria itu hanya menatap Zira dengan tatapan yang sulit diartikan. Tetapi Zira tau arti tatapan itu. Tubuh Zira meremang ketika tatapan pria itu semakin intens. Tatapan primitif seorang pria. Itulah adalah nametag dari tatapan Pria itu. Mengerikan. Pria itu menatapnya tepat di mata. "Aro, calon suamimu"
The Abilerdo ( SELESAI ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 354,798
  • WpVote
    Votes 18,225
  • WpPart
    Parts 35
Buat Kalian yang mau Baca cerita Melly dan Austin Yuk Buruan di Baca sekarang *-*-* Melly menyibak rambutnya dengan kasar dan mengambil tasnya yang tergeletak di lantai. Melly sudah berpakaian lengkap seperti semalam. Menutupi hal indah yang benar-benar disukai oleh Austin. "Dengar Austin, anggap saja semalam seperti tidak terjadi apa-apa. Aku sama sekali tidak mengharapkan semua ini dan aku juga tidak akan meminta pertanggung jawabanmu" ucap Melly sambil menguncir rambutnya Bagaimana bisa mereka akan bertindak biasa saja setelah melewati malam bersama. Menganggap semuanya tidak pernah terjadi. Sialan! Pikiran macam apa itu. "Kau malu tidur denganku ? Kau seharusnya tidak perlu malu" ucap sinis Austin yang membuat Melly mengernyitkan keningnya. "Kau bahkan bukan perawan" ucap Austin yang membuat wajah Melly pias dan melangkah mundur. 09 - 07 - 22 19 - 08 - 22
My Love Psycho ( BACA DI DREAME ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 698,347
  • WpVote
    Votes 8,110
  • WpPart
    Parts 7
~ Karya Ke - 6 ~ Suara hujan yang dulu selalu menenangkannya sekarang berganti menjadi suara yang membuatnya takut... Semuanya berubah dalam sekejap mata setelah kejadian malam itu... Pria bermata biru yang menyelinap masuk ke dalam kamarnya dan mengubah segala hidupnya. Pria yang tak dikenalnya tapi membuatnya ingat dan selalu ingat. Dengan berbagai mimpi apapun pria pemilik mata biru itu selalu mendatanginya. *-*-* "Kau tau..." gumam Afdhan pelan. "Kau melihatnya, Akira. Mereka begitu rapuh bukan ?" gumam Afdhan lagi. "Mungkin dalam sekejap mereka bisa lenyap dalam tanganku" lanjutnya yang sukses membuat tubuh Akira kaku. "Apa yang kau maksud ?" tanya Akira yang membuat Afdhan tersenyum dicekukan leher Akira. "Kau tau apa maksudku, sayang. Kau bukanlah orang bodoh" ucap Afdhan yang membuat tubuh Akira makin menegang. "Aku tidak menyuruhmu menangis, Dear" bisik Afdhan yang membuat Akira menggeleng. "Apa yang kau mau ?" gumam Akira pelan yang membuat Afdhan tersenyum. "Aku tau kau cukup pintar" ucap Afdhan yang mengusap perut Akira sayang. "Baiklah... Kau bisa membawa anak ini setelah aku melahirkan" ucap Akira Belum sempat Akira mengambil nafas tubuhnya di balikkan dengan kasar. Afdhan mencengkram lengan Akira kasar. Rintihan pelan keluar dari bibir Akira. Afdhan menatap Akira dengan pandangan dingin dan dalam. "Aku menginginkanmu dan anak ini" ucap Afdhan penuh penekanan. "Kau bisa memilih hidup orang tuamu atau hidup bersamaku dan aku tidak akan menyakiti keluargamu" ucap Afdhan yang membuat Akira semakin terisak.
Meliora 2 ( Full Baca Di Dreame ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 121,304
  • WpVote
    Votes 3,495
  • WpPart
    Parts 7
~ Karya Ke - 3 ~ Series kedua Meliora "Aku tau diri jika aku sangat bersalah untukmu dan juga ketiga anak kita. Menganggap semua ini menjadi pembelajaran untuk menjadi orang tua yang lebih waspada. Tapi kau tak meresponku sama sekali" "Aku akan pergi dulu. Merenungi semuanya. Aku tidak bisa terus berada di sampingmu tapi tidak di anggap sama sekali, bagiku itu berat. Aku akan kembali jika kau sudah memaafkanku. Aku akan ke rumah Bryan" ucap Liora dengan air mata yang mengalir. Aland menatap Liora dengan tatapan lekat. Liora segera menghapus air matanya tapi sia-sia karena air mata itu mengalir kembali. Ditatapnya kedua mata Aland dengan pandangan terluka. "Kau akan mengganggu keluarga Bryan" ucap Aland yang membuat Liora semakin terluka. Jawaban Aland semakin membuat Liora terluka. Tatapan Aland begitu dingin tak seperti yang dulu atau tatapan hangat yang pernah dimiliki Liora. Dihapusnya air matanya dengan kasar. "Aku akan ke tempat lain" ucap Liora. Lama mereka berdua terdiam dalam keheningan. Hingga Aland menghela nafas dan mengusap wajahnya. "Terserah, pergilah"
Moon Sky ( Baca di Dreame ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 458,868
  • WpVote
    Votes 5,277
  • WpPart
    Parts 4
~ Karya Ke - 8 ~ Bagaimana jadinya jika kalian berpacaran secara sembunyi-sembunyi dari kakakmu sendiri. Sembunyi karena berpacaran dengan teman kakaknya sendiri. Pria penuh pesona dan kharisma yang mampu memikat gadis berusia 19 tahun. Gadis itu jatuh cinta dengan pria yang 11 tahun lebih tua darinya *_*_* "Kenapa kau menghindariku" ucap pria itu sambil menahan tangan gadis berkemeja putih itu yang memang berusaha menghindari. "Hubungan kita selesai, Kak. Itu yang diucapin kakak kan ?" Pria itu mengusap rambutnya kasar. Sudah hampir tiga bulan pria itu mencari gadis manis yang selalu mengganggu di pikirannya dan tak pernah bisa hilang. "Emosiku lagi nggak stabil dan lagi banyak masalah yang datang. Seharusnya kamu ngerti dong" Gadis itu menarik tangannya dan menatap dengan senyuman putus asanya. Pria itu menyadari jika gadis yang ada di depannya terlihat lebih kurus dari terakhir kalinya mereka bertemu. "Kita emang udah harus selesai. Setidaknya kehadiranku nggak nambah masalah lagi, Kak" "Masalah apa ? Coba bilang ... " gadis itu menyela ucapan "Aku hamil" *_*_* Harapanmu terasa semu namun meyakinkanku bahwa kau ada seperti langit yang menaungi bulannya - Quila Ranjana Yahsatri - Bagaimana bisa aku menghamili gadis 19 tahun ? Namun tuhan seakan mengatakan jika dia bulanku yang menerangiku langit yang gelap - Ambareesh Alfarell Syah -
Casabelle ( SELESAI ) by Ififah75
Ififah75
  • WpView
    Reads 2,295,528
  • WpVote
    Votes 144,319
  • WpPart
    Parts 49
~ Karya Ke - 10 ~ "Ikutlah denganku" ucap Axton dan Ara mendengus pelan. "Kau siapa ? Aku tak mengenalmu" sinis Ara. "Tetapi seluruh tubuhmu mengenalku" ucapan Axton sukses membuat wajah Ara memerah Pria itu melangkahkan kakinya mendekat dengan wajah datar dingin. Menatapnya seakan ingin membekukannya saat ini juga. "Ikutlah denganku dengan cara baik-baik. Aku tidak ingin menyakitimu" Lanjut Axton dan Ara memincingkan matanya. "Secara baik-baik ataupun tidak aku bahkan tak berniat ikut denganmu. Bisakah kau keluar sekarang, aku akan menutup toko" "Aku bukan orang yang sabar, Cassabelle" Ketika Ara ingin membalikkan badan tiba-tiba sebuah tarikan menarik tubuhnya. Sebuah ciuman terasa di bibirnya sebelum rasa menyengat terasa di lengannya. Sebuah bius. "Kau yang memaksaku, Cassabelle"