Fannynura's Reading List
3 stories
Fasava by TheSkyscraper
Fasava
TheSkyscraper
  • Reads 3,329,320
  • Votes 13,869
  • Parts 5
Fasa tuh iblis. Fasa tuh nggak punya hati. Fasa ngacak-ngacak hidup gue kayak hidup gue itu miliknya. Padahal kita tuh nggak saling kenal. Bahkan nggak dekat. Tapi, dia tiba-tiba bilang kalau kita itu pacaran. Parahnya lagi, dia bilang seperti itu kepada orang tuanya. Ini musibah. Ini bencana. Lalu, entah nasib sial jenis apa yang datang, gue juga disuruh tinggal serumah dengan dia. Dan gue juga mau dinikahkan dengan dia. Dia nggak tahu apa, pura-pura seperti ini bisa berakhir seperti apa? Gue nggak mau jatuh cinta sama dia. Cowok nyebelin. Ngeselin. Oke, dia ganteng. Terus kenapa?
Friend Zone by mylullaby_
Friend Zone
mylullaby_
  • Reads 11,111,498
  • Votes 445,088
  • Parts 36
SUDAH TERBIT! Pokoknya, lo harus peka sama keadaan sekitar lo. Jangan kayak gue, yang selalu ga peka dengan segala hal, bahkan gue ga peka sama orang terdekat gue. Gue harap, lo jangan sampe ngerasain hal yang ga pengen lo rasain karna sifat lo yang cuek. Karena, gue merasakan hal yang ga pengen gue rasakan di hidup gue. Bahkan di mimpi terliar gue pun ga mau merasakan hal itu.
Caramel Macchiato by ariqohf
Caramel Macchiato
ariqohf
  • Reads 9,569,660
  • Votes 336,752
  • Parts 50
[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.