cchatarina
Reina Ayudita pernah percaya bahwa namanya berarti indah.
Tapi semua berubah sejak teman-temannya menjadikannya bahan candaan, sejak lorong sekolah terasa seperti medan perang, dan sejak suara tawa berubah menjadi peluru yang menembus harga dirinya.
Setiap hari, Reina belajar menelan ejekan, menyembunyikan luka, dan menulis cerita yang tak pernah dibacakan. Tapi seberapa lama seseorang bisa bertahan hanya dengan berpura-pura kuat?
Hingga suatu hari, seseorang memanggilnya dengan namanya yang asli tanpa nada mengejek, tanpa tawa di ujung kalimat. Dan untuk pertama kalinya, Reina bertanya:
Apakah aku benar-benar hanya lelucon?
Atau selama ini, aku hanya belum menemukan panggungku sendiri?
Sebuah kisah tentang luka, kehilangan suara, dan perjuangan untuk didengar.
Untuk siapa pun yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian cerita ini untukmu.