Perahu Kertas
Seusai senja lalu, kamu beranjak tanpa memberitahuku, meninggalkan bekas yang tak kunjung sembuh, membuat diriku semakin rapuh. Kau pergi layak perahu kertas, begitu mudahnya berlalu karena tiupan angin, dan lenyap karena tetesan air. Ini dari aku, Arsyana Qyara. *** Tak mau kehilangan Tapi lelah berjuang Bukankah r...