angst
8 stories
Laut pasang, 1994  by Lilpudu
Lilpudu
  • WpView
    Reads 1,900,865
  • WpVote
    Votes 76,887
  • WpPart
    Parts 14
PART TIDAK LENGKAP. [Sudah dibukukan - Tersedia di Gramedia] Peristiwa yang menghancurkan seluruh kota dalam waktu singkat. 7 raga paling menyedihkan menjadi saksi bagaimana gilanya gelombang pasang malam itu. Malam terakhir penuh bintang, seindah senyuman ibu 6 tahun silam. "Apta! Esa! Pegang tangan Mas yang kenceng!" Copyright- Lilpudu, 2O22.
[ √  ] AMERTA ¦ Ft Huang Renjun by filiananur_
filiananur_
  • WpView
    Reads 2,751,159
  • WpVote
    Votes 327,962
  • WpPart
    Parts 34
"....Amerta berarti abadi, sama seperti takdir tuhan untuk Renjun" "Pa? Renjun mau makan malem bareng papa lagi boleh?" Menceritakan kepahitan hidup yang ditakdirkan pada Huang Renjun, putra haram dari sang ayah membuat Renjun harus merasakan pahitnya hidup. Ketika orang-orang di lingkungan sekolahnya iri dengan kemewahan yang mereka lihat dari seorang Renjun, Renjun malah meng-irikan sebuah keluarga harmonis seperti sahabatnya. Dan lagi, Renjun harus menyiapkan hatinya dan mulai menentang takdir dengan mencintai seorang gadis muslim berkebutuhan khusus. Asmara, keluarga, persahabatan, keadilan, semuanya berbaur menjadi satu menciptakan sebuah cerita abadi. "Renjun itu sempurna untuk menjadi seorang anak, tapi Tuhan menempatkan Renjun di keluarga yang salah" -Haechan "Jika kamu lelah, maka kamu harus bertemu dengan Renjun karna dia akan mengajarimu apa lelah yang sebenarnya" - Jaemin "Renjun? Dia punya sejuta kesempurnaan namun di pandang menjadi beban" -Jeno "Renjun melawan semesta dengan mencintai gadis muslim seperti Sia" -Jisung "Dia pembenci banyak uang haha" -Chenle "............." -Sia "Siwoo gua suka sama lo" -Nara A story by @filiananur_
Untuk Arjuna[✓] by olehdra
olehdra
  • WpView
    Reads 1,829,509
  • WpVote
    Votes 237,137
  • WpPart
    Parts 62
[Family & Brothership] "Emangnya, karate itu gak bisa dibanggain, ya?" Keluarga harmonis, rasa neraka. Emang ada? Itulah yang dirasakan oleh Arjuna Omar Biantara. Seorang atlet seni bela diri yang sayangnya memiliki otak dengan kapasitas rendah. Selalu diremehkan dan dibandingkan dengan saudara menjadi makanan sehari-hari baginya. Mahir menyimpan luka dalam hati hingga berujung pada kesakitan nyata yang tidak akan pernah bisa ia jahit sendiri. Hingga satu per satu kebahagiaan yang bahkan belum ia rasakan, menghilang seolah takdir baik membenci dirinya. Coba rasakan sakitnya, lukanya dan perjuangannya. Maka kau akan berkata, "Aku pun pernah merasakannya." . ⚠️Plagiat Jauh Jauh⚠️ Mari sesama penulis, kita saling menghargai yaa🤗 ©️Hak cipta diatur oleh Undang-Undang ©️Elemen media dari cerita ini sebagian aku dapet dari pinterest, google dan dokumen pribadi
Tulisan Sastra✔ by Tenderlova
Tenderlova
  • WpView
    Reads 16,101,510
  • WpVote
    Votes 1,769,869
  • WpPart
    Parts 31
[SUDAH TERBIT] "Sahara, hidup itu perihal menyambut dan kehilangan. Kamu tahu lagu Sampai Jumpa-nya Endank Soekamti, kan? ya kira-kira begitu lah. Tapi kamu tahu alasan kenapa manusia punya perasaan? sebab itu adalah satu-satunya cara kamu mengingat dengan kesan yang tak habis-habis. Jadi jangan terlalu sedih jika menemukan kehilangan-kehilangan lainnya. Sedihlah seperlunya, lalu ingat bahwa sebenarnya kamu tidak benar-benar kehilangan. Sesuatu itu abadi dalam kenang yang kamu bawa dalam perasaanmu. Sampai sini paham, kan?" "Sastra, kamu lupa tentang satu hal. Semakin singkat suatu cerita, semakin dalam luka yang tertoreh. Kehilangan memang akan terus terjadi. Tapi kalau boleh aku memilih, aku belum siap kehilangan kamu." Catatan: baca cerita ini di rumah aja, jangan ditempat umum. Demi keselamatan kita bersama. Terima kasih. Copyright© Tenderlova, 2020 LovRinz Publishing Hak cipta dilindungi undang-undang.
Go Home || NCT dream [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 1,827,678
  • WpVote
    Votes 263,048
  • WpPart
    Parts 48
Hanya satu kata yang Renjun ingin adik adiknya dengar. Maaf... Namun terkadang, kata maaf itu tak pernah cukup untuk mereka. Mereka pergi, menuju jalannya masing masing. Meninggalkan Renjun sendirian. Namun, jalan terbaik untuk pulang adalah kata maaf, bukan? "Aku membencimu." "Kau bukan hyung yang baik bagi kami semua!" "Tidak ada yang bisa menggantikan Mark hyung sebagai anak sulung, dan kau tak akan pernah menyamainya..."
My Everything || NCT dream [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,053,035
  • WpVote
    Votes 249,956
  • WpPart
    Parts 37
"Markeu hyung, Jisung mau tanya..." "Mau tanya apa?" "Jisung ingin buat puisi tentang saudara, tapi saem menyuruh untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris. Jisung, kan sangat sayang sama hyung. Hyung itu segalanya bagi Jisung. Ohh! Segalanya bagiku itu bahasa inggrisnya apa, hyung?" "My Everything." Tentang si bungsu yang dibenci dunia, dan membenci dunia itu sendiri. Bahkan, untuk memberi cinta pada dirinya sendiri pun, Jisung tak mampu. "Jangan dekati aku anak pembawa sial." "Menjijikan!" "Seorang pembunuh tetaplah pembunuh." "Dan seorang pembawa sial, akan tetap sial seumur hidupnya..."
Dear Hyung || NCT 127 [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,238,805
  • WpVote
    Votes 260,047
  • WpPart
    Parts 39
"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati." "Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?" "Semua ini karena kau!" "Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya." Suara suara itu kembali terngiang di dalam benak seorang pemuda yang tengah menangis sendirian. dia Lee Haechan. Si Matahari pembawa duka.
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 3,214,680
  • WpVote
    Votes 351,516
  • WpPart
    Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."