Mereka memberi afeksi dengan total, tak tanggung-tanggung, tak ada sisa barang sepercik untuk sekadar jaga-jaga kalau sang penerima tak bisa lagi coba terima, atau menerima dalam kelesapan. Lalu mereka kepayahan, bahkan tatkala untaian kata beterbangan pada udara di sekitar mereka. "Relakan sesuatu yang sudah hilang, merasa cukup pada apa yang masih tinggal, dan biarkan saja limpahan afeksi terus mengalir tanpa tahu diri." Mereka tetap payah untuk susun kepingan hati yang hancur sebab harap-harap pada leburnya dia yang mustahil terima perbaikan. Copyright©2019 by Penazora Picture by Pinterest

Ingatannya samar-samar. Namjoon tidak pernah mencari kejelasan atas hal itu sebelum si penyusup kecil, Jungkook, mengganggu hidupnya yang sunyi. Copyright©2018 by Penazora Picture by Pinterest Start: 6 September 2018 Finish: 23 September 2018

Kali ini Auckland menjadi awal dari permulaan lain yang sudah berkali-kali mereka lewati. "Terima kasih untuk saat-saat yang menyenangkan." Mendengar itu, Seokjin selalu dibuat gagal untuk tidak berharap andaikata Sweet Pea hanya memiliki satu arti. [Special Jungkook's Birthday] Copyright©2018 by Penazora