Jenggala, remaja yang terbiasa bebas dan melakukan apa saja demi uang, kini duduk di balik jendela besar mansion megah. Cahaya lampu kristal menari di lantai marmer, tapi keheningan yang pekat menelan kebebasan yang dulu ia nikmati-meninggalkannya hanya dengan rasa terperangkap dan rindu akan dunia yang tak lagi bisa ia raih. 29/8/25

PART 2 OFF SIBLINGS SERIES "Aku ingin terus bersamamu hingga akhir, tapi aku sadar, kamu sebaiknya tak berakhir bersama seorang pembunuh." --- Ini kisah dua anak tunggal yang menjalani hubungan palsu hanya untuk memenuhi keinginan orang tua mereka. Tunggal, yang berarti satu-satunya, jika bukan kamu? Siapa lagi? Benar bukan?Begitulah alasan mereka berakhir bersama. Tapi siapa sangka, melalui hubungan palsu ini, tanpa mereka sadar satu-persatu rahasia yang di sembunyikan oleh orang tua mereka perlahan terkuak. Rahasia masa kelam yang membuat perasaan sepasang kekasih ini hancur berantakan. Dua insan yang melewati hari-hari dengan kebahagiaan bersama, dalam semalam menjadi sumber luka masing-masing. "Di balik kebahagiaan yang selalu kamu beri, ada kehancuran yang juga kamu ciptakan." #1 - Fake relationship #1 - Pacaran kontrak #2 - Pacaran kontrak Start : 4 Juli 2022

Hanya seseorang yang ingin tenang tanpa mengharapkan apapun. [Family, Brothership] ©2023

Bagi keenam adiknya, si sulung itu keren. Ia mampu memendam seluruh rasa letihnya hanya untuk membuat adik-adiknya tak khawatir padanya. Hidup tanpa adanya sosok ibu dan ayah itu memang sulit, tapi si sulung dengan tekadnya, mampu menjadi kakak sekaligus orang tua bagi adik-adiknya. Namun, akankah semesta tetap mengizinkan si sulung untuk selalu ada untuk adik-adiknya? Atau mungkinkah semesta memiliki takdir yang berbeda dari harapan mereka? Siap tidak siap, namun selalu akan ada yang pergi, tanpa kembali lagi. • • • Rank: #2 - huangrenjun (13/2/23) #1 - leehaechan (17/3/23) #3 - marklee (15/4/23) #2 - leejeno (29/7/23) #4 - sadend (29/7/23) #1 - ot7 (15/8/23)

"Enak kali, ya, kalo belajar di sekolah? Main bareng sama temen-temen di bawah sinar matahari ... ngebayanginnya aja udah seneng banget. Tapi gue yang dari lahir udah musuhan sama yang namanya matahari bisa apa?"-Bagas Rafardhan. "Jika gue terlahir sebagai sebuah komputer, mungkin hanya perlu di-shutdown disaat perlu beristirahat. Tapi gue cuman manusia biasa yang dianggap gak waras, padahal gue cuma pengen bisa tidur nyenyak barang setengah jam saja."-Jaffan Raditya. "Gue cuma manusia biasa yang gak bisa diem. Dan kalo gue dikasih kesempatan sama Tuhan, gue pengen banget jadi orang yang pendiem walaupun cuma sehari, kayaknya gue bakalan happy banget."-Harsa Ganendra. "Orang-orang di sekitar manggil gue patung psikopat, tapi gue gak peduli. Yang jelas gue cuma mau bisa ngerasain nikmatnya makan es krim di siang bolong kayak temen-temen yang lain. Tapi jangankan nikmatin es krim, nangis aja gue gak bisa."-Raden Jagara. -ETERNITY-

Seorang anak pernah berkata "Maafkan mereka, mereka kedua orang tuamu". Dan terus berfikir jika semua kata yang keluar dari kedua orang tuanya adalah nasehat untuk dirinya sendiri. Walaupun ada banyak kata yang sengaja atau tanpa sengaja menggores hatinya. Perih, tentu saja. Tapi mau bagaimana lagi? Mereka benar. Tanpa mereka anak bukan apa-apa.

[ AU - BROTHERSHIP ¡! ] "Abang sayang ngga sama Harsa?" "Sayang lah!" "Semana sayangnya?" "Seeeebuuuummmiiiiii," "Dikit amat." "Maunya semana?" "Sebumi!" "Sama aja, Hardiii," "HARSA YA BUKAN HARDI!" "Iya mbulll," ©® @weathereAL Jangan meniru atau menjiplak karya seseorang tanpa meminta izin. Hal itu tidak dibenarkan dalam undang undang dan termasuk sikap plagiarisme.

true story. cerita ini bakal di stop ketika kami udah putus. 2292022 - now

Teman masa kecil berubah jadi teman hidup? Kenapa enggak? ●●● ⚠WARNING⚠ »This story is really based on my imagination. »If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack. ○○○ Start 24.06.2018 End 31.12.2018 #1 in haechanlee [12.2018] #279 IN GENERAL FICTION [30.06.2018] ©haechania;2018

"Gua udah berusaha dekat sama lo, tapi kayaknya kehadiran gua dari awal ngga lo terima, kak?" ... 'JAUH' mungkin Kata itu yang dapat mendeskripsikan Bintang dan Rafdan saat ini. Memiliki Dua kepribadian yang berbeda membuat jalan mereka tak searah. Rafdan, yang notabennya tak peduli itu slalu menyalahkan apapun keadaanya ke sang adik. Meluapkan segala emosinya dengan berbagai cara, termasuk mencaci maki Bintang. Sedangkan Bintang, jujur hatinya kecilnya ingin bersama, tapi Rafdan yang slalu memperdebatkan apapun masalahnya membuat Bintang tak nyaman lagi untuk dekat dengannya. Kuatkah seorang Bintang mencairkan es yang sudah lama membeku di hati kakaknya itu? #BROTHERSHIP ⚠AKU TEKANIN, CERITA INI NGGA USAH DIMASUKIN KE AKAL PIKIRAN. KARENA INI CUMA BUAT FUN DAN NYALURIN HOBI AUTHOR AJA. JADI KALAU ADA YANG MENURUT KALIAN NGGA MASUK AKAL, NGGA USAH DIBACA!! ✨✨(Selamat membaca)✨✨