Kakashi and Sakura were both trapped in a blizzard for days. The moment Kakashi's body goes into a hypothermic state-a core temperature that's too low-his brain and nervous system had a harder time functioning and maintaining normal thought. He began requesting weird things from Sakura which involves undressing and cuddling. DISCLAIMER: The main characters in this story have an age gap of SIX YEARS, NOT MORE THAN THAT. I know the original characters are of a different age range, yes I am aware. I do watch the anime, BUT please kindly take note that THIS IS A FAN-MADE FICTIONAL STORY. Therefore to make it more comfortable for most readers; I have changed their age gaps. Please refrain yourselves from cursing me. If you find an age gap of six years is too wide; please read a different, less triggering story. Voted/Ranked Number one🥇 under Kakasaku Fanfic on 15th Dec 2020 ❤️

She found it in the most unlikely places, at such strange times. Haruno Sakura was a little girl too in love with the idea of love to realise she had it in front of her the whole time. When her path crosses with such a strange man, she didn't know what to expect. [KakaSaku - Age Progression]

Kakashi sejak kecil sudah menelan kenyataan pahit dan hidup penuh dengan kegelapan semenjak ayahnya pergi, semenjak Hatake menjadi bahan cemohan penduduk desa karena insiden yang membuat ayahnya tewas, semua hidupnya yang berwarna kini hanya ada kegelapan. Menjalani hidup tanpa semangat dan mengikuti saja skenario hidupnya seperti air yang mengalir disungai tetapi ia tidak pernah tahu jika hidupnya yang monoton itu sebenarnya telah terisi warna abu abu hingga menjadi warna merah mudah yang cerah, sangat cerah. Gadis kecil dari keluarga biasa itu menjadi muridnya, tidak terasa waktu berjalan dengan cepat hingga Sakura tampak berbeda. Menjelma menjadi gadis dewasa yang....cantik? "Berhenti melamun dan berdiam diri. Ingat kau masih memiliki aku dan tim 7, sensei."

"Luka batin lebih sulit disembuhkan daripada luka fisik." Sakura sangat percaya pada kalimat itu. Ia hanya tidak percaya jika hal itu terjadi pada dirinya sendiri. Tak menyangka jika luka batin yang ia ciptakan sendiri akibat mencintai Sasuke terlalu dalam akan memerangkapnya dalam sebuah penyakit. Dirinya diberi dua pilihan; sembuh, dan hilangkan semua perasaannya tentang Sasuke tanpa sisa sedikitpun; atau mati, bersama perasaannya. Sakura sangat yakin bahwa pilihan kedua adalah yang terbaik. Hingga sebuah tangan menggapainya. "Percayalah padaku, Sakura." "Aku akan membantumu." "Bernapaslah." Dan Sakura yakin, hidupnya telah berubah sepenuhnya. Inspired by KakaSaku Month's Prompt on Tumblr: He's desperately wanted to breathe. Cast(s): Haruno Sakura, Hatake Kakashi, Uchiha Sasuke, etc. Genre: Romance, angst. Rating: T-M WARNING: Crackpair(s), Semi-AU, Semi-OOC, Typo(s) DISCLAIMER: characters in this fanfiction belongs to MASASHI KISHIMOTO.

Saat Hatake Kakashi menolak perintah pernikahan dari Godaime, Sakura harus mencari cara agar pria itu mau memberikan sperma demi kelangsungan klan Hatake. Berawal dari pil biru pemberian Tsunade, Sakura harus menerima imbasnya. Rate M +18