[ CERITA BL ! ] Kehidupan sepasang suami istri, Ardan dan Nisa berjalan seperti pasangan pada umumnya. Hingga di suatu hari, Ardan dan Nisa berkunjung ke kampung halaman Ardan, sebuah desa indah di lereng gunung yang penuh dengan kenangan masa kecil Ardan, membuat kehidupan pernikahan Ardan dan Nisa perlahan mulai berubah. --- *Cklek... Dari dalam rumah sederhana itu, muncul seorang anak laki-laki dengan rambut bergaya mangkoknya. "Om nyalli ccapa?" cicit si kecil pada Ardan. "Ehm, om lagi cari orang yang namanya Yaska. Kamu tau, nak?" ucap Ardan perlahan, berharap anak di depannya itu mengerti. "Yascka?... calliin mama? ccini maccuk!" "H-hah? mama?" --- ⚠️⚠️⚠️ - Ini cerita GAY , yaitu percintaan sesama LAKI-LAKI. - Menggunakan kata tidak baku. - Mengandung kata-kata kasar. - Visualisasi karakter BEBAS. - Cerita M-PREG which is cowok bisa hamil! --- start : 04-06-2022 end :01-11-2022 --- #1 - #kota [13/07/2022] #2 - #gaylove [11/08/2022] #3 - #cowok [27/08/2022] #2 - #bxblove [03/08/2022] #1 - #cowok [01/11/2022] #1 - #bxblove [05/08/2024] #2 - #lokal [07/11/2024] Love, Daisy 🤍

[SUDAH DITERBITKAN] 1990, akan selamanya abadi dalam relung hati dan pikiran Fara. Perihal hari dimana ia dilecehkan seperti binatang seksual, dan menjadi bahan gunjingan para tetangga dan ibu mertua. Sejak saat itu kehidupannya hancur dan berantakan, seolah kebahagian sudah tak lagi berpihak padanya. Namun dengan kesetian hati, Regandra tetap menemani detik tiap detik waktu berat yang Fara lalui. Ia tetap mendampingi silir bergantinya waktu milik Fara agar tidak menjadi sia - sia. Hingga tahun 1999 kecelakaan na'as, insiden jatuhnya pesawat Air-1125 menimpa Regandra yang hendak pulang ke rumah sejak 3 tahun lamanya. Dari situ-lah Fara di hadapkan oleh cobaan berat seorang diri tanpa ditemani Regandra di sisi. Jika semesta menyuruh Fara untuk memilih antara disiksa pada tahun 1990 atau 1999. Fara jelas akan memilih tahun 1990. Karena 1990 baginya menyiksa. Namun karena Regandra, ia tidak takut terluka. Sementara 1999 baginya neraka, karena tidak ada Regan disana.

Ini kisah kota yang mengalami banyak duka pada insiden jatuhnya pesawat Air 1125, 21 Mei 1999. Kepada yang kuat meninggalkan Bumi tanpa salam berpisah. Kepada bayangnya yang tak lagi mencerat di bawah Matahari benderang. Kepada hadirnya yang tersisa hanya kenangan. Tinggalkan jejak mu ditanah, namun jangan tinggalkan kenangannya. Karena yang telah terjadi, sudah seharusnya diingat. Sebab banyak cerita bahagia yang perlu kamu genggami perihalnya. Demikian juga cerita yang melukai. Itu merupakan dasaran jalan mu menempuh akhir bahagia yang tidak terlihat. Ada kesempatan lama, ketika Semesta mempertontonkan kita sebagai satuan yang berhubungan. Kini sudah waktunya, Semesta mengakhiri kisah ini dengan kehilangan.