Yogimon
Gue cuma guru SD biasa. Ngajar anak-anak kelas 3 yang lebih sering teriak-teriak daripada fokus belajar. Tapi hari itu, semua berubah cuma gara-gara satu pertanyaan receh: "Makanan nggak sehat itu apa aja?"
Dari semua jawaban, satu anak jawab "rokok." Gue kira dia cuma asal nyeletuk. Tapi ternyata, dari mulut kecilnya keluar kata-kata yang bikin gue diem, mikir, bahkan... merasa kecil. Dia bukan anak paling aktif, bukan yang paling bersinar, tapi cara dia ngomong soal bapaknya yang meninggal karena rokok, soal hidup, soal cita-cita, bikin gue ngerasa... mungkin hari itu bukan dia yang belajar dari gue, tapi gue yang belajar dari dia.
Cerita ini tentang seorang anak laki-laki, delapan tahun, yang ngajarin gue tentang kehilangan, harapan, dan keberanian buat jalan sendirian di jembatan yang licin abis hujan. Dan mungkin, lewat dia, gue ngerti... jadi guru bukan cuma soal ngasih nilai, tapi juga soal bisa ngeliat makna di balik mata kecil yang diam-diam nyimpan dunia.
-fin✓
#May2025