creepy
2 stories
Petak Umpet Minako by manhalfgod
manhalfgod
  • WpView
    Reads 160,088
  • WpVote
    Votes 1,372
  • WpPart
    Parts 3
Serombongan muda-mudi mengunjungi gedung sekolah lama mereka untuk bernostalgia. Ketika seseorang di antara mereka mengusulkan sebuah permainan pemanggilan arwah, firasat Gaby mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga dia menelepon kekasihnya - Baron - agar datang menjemput. Dua jam berikutnya, Baron datang sendirian. Panggilan teleponnya tidak pernah terhubung, dan pesan Gaby terputus semenjak gadis itu mengatakan bahwa upacara telah dimulai. Sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, Baron masuk ke dalam sekolah, hanya membawa senter dan jas hujan. *** Update II (13 Juli 2015) Cerita ini akan segera dibuat menjadi film dan hadir di bioskop favorit Anda! Keep updated dengan mengikuti akun berikut: https://twitter.com/PUMthemovie https://www.facebook.com/pages/Petak-Umpet-Minako/1592561247676319 *** Update (3 Februari 2015) Terima kasih untuk segala dukungan dan komentar Wattpad-er sekalian! Cerita ini akan diterbitkan dengan judul "Petak Umpet Minako" di toko-toko buku kesayangan Anda (20 Februari untuk Jakarta). Di sini terdapat cuplikan dua bab pertama dari cerita "Petak Umpet Minako", selamat menikmati! Apabila Anda sudah membaca cerita ini sebelumnya, Anda tetap bisa menikmati versi bukunya - karena ada berbagai revisi di dalam buku, terutama di bagian ending. Silakan mengikuti Facebok page-nya di https://www.facebook.com/pages/Petak-Umpet-Minako/1592561247676319 dan ikuti timeline twitter penerbit RakBuku untuk kuis berhadiah boxset permainan Hitori Kakurenbo: https://twitter.com/penerbitrakbuku
Pembawa Kematian by bingungman
bingungman
  • WpView
    Reads 44,214
  • WpVote
    Votes 1,463
  • WpPart
    Parts 41
Catatan penulis : Alur suram dan membingungkan, banyak typo. *** Siapa kau, pengelana, yang tak punya nama? Hanya pembawa pesan, untuk disampaikan. Wahai pembawa pesan, pada siapa kau bertuan? Aku hamba setan, Si Pembawa Kematian. Ujarnya, diiringi tawa. Namun lagit menangis, diatas kepala. Ya, langit menangis, diatas mayatnya. *** tambahan : cerita ini cuma buat iseng-isengan, jangan berharap ada 'pesan moral' tersembunyi, apalagi 'kutipan(quote)' keren.