"akhh rajhh rajash berhenti akhhh tolonghhh akhh" ananta "berhenti mencoba bunuh diri ananta, tunggu saya sendiri yang akan membunuh mu. " rajash

"Jangan berlebihan, kau hanya pelacur ku saja. " "Pelacur mana yang di sediakan rumah mewah, bilang saja kamu juga mencintaiku." "Sadar diri, pelacur seperti mu mana cocok dengan saya." "Ahhhh perlahann ouchhh. " "Ahh shit nikmat. " Peringatan!!! °BxB °Mature🔞 °Mpreg🔞 Rabu, 25 Oktober 2023 By : @CandyAromanis

Di umur 20 tahun, renjun harus memikirkan bagaimana ia melanjutkan hidup. Di saat sang ibu sakit-sakitan, ia harus mencari uang untuk berobat sang ibu. Hingga seketika hidupnya berubah, saat di pertemuan dengan sepasang suami istri. Mereka meminta bantuannya untuk mengandung anak mereka, dengan jaminan mereka akan membayar semua biaya pengobatan ibunya sampai sembuh dan memberikan fasilitas, untuknya dan sang ibu. "Dokter bilang, kamu cocok untuk mengandung anak kita. Kita minta tolong, bantu kita ya?" Minju. "Tapi kenapa harus aku?, Memang nya kenapa dengan kamu?" Renjun. "Aku tak bisa mengandung, kami butuh penerus keluarga kami." Minju. "Kami akan bayar semua pengobatan Ibu mu." Jaemin. Warning ❗ B×B Jaemin × Renjun Jaemren Peringatan ini cerita B×B ya buat yang tidak suka jangan di baca ok👌

"Akan aku bantu pengobatan Ibu pacar kamu Na, asal kamu nikah sama aku." Renjun Gentala. "Mana bisa seperti itu." Jaemin Anggasta. "Bisa, aku akan membayar semuanya. Aku tau kamu, sama Minju membutuhkan uang yang banyak." Renjun Gentala. "Aku tak bisa meninggalkan nya." Jaemin Anggasta "Berarti kamu egois na, Minju butuh pertolongan. Kamu tidak punya uang bukan, begitupun minju. Maka akan ku bantu kalian, dengan kamu menikahi ku." Renjun Gentala.

Renjun aksara yang memiliki kesabaran setipis tisue paseo harus berkerja sebagai sekretaris jaemin abibana direktur sekaligus pemilik abibana grup yang memiliki sifat dingin, tegas dan menyebal kan yang membuatnya naik darah setiap berhadapan dengannya. "Kopi." Ucap jaemin yang sedang mengetik pada laptop nya. "Ha?" Jawab renjun dengan mengangkat satu halisnya menandakan dia bingung. "Buatkan." Jaemin. "Apa sih anjir yang jelas dong." Renjun. "Kopi untuk saya." Jaemin. "Anda mau kopi?" Tanya renjun. "Ya." Jaemin. "Kalo ngomong bisa tidak jangan sepotong-sepotong?, langsung bilang saja tolong buat kan saya kopi. Jangan bilang kopi nya doang saya tidak mengerti." Kesal renjun dan langsung pergi meninggalkan ruangan jaemin menuju pantry. Jaemin hanya tersenyum mendengar kekesalan seorang renjun. Warning ❗ B×B Jaemin × Renjun Jaemren Peringatan ini cerita B×B ya buat yang tidak suka jangan di baca ok👌

"Apa sesulit itu membuka hati mu untuk ku?, apa perjuangan ku selama ini tidak berguna bagimu?, mau sampai kapan kamu terus mengacuhkan ku?, mau sampai kapan kamu menganggap aku tidak ada? sungguh aku mulai lelah Nareswara Jaemin. jika kamu berpikir aku tidak akan menyerah kamu salah. hari ini aku bilang padamu aku menyerah, aku nyerah atas perasaan ku padamu." Hanafi Renjun Warning ❗ B×B Jaemin × Renjun Jaemren Peringatan ini cerita B×B ya buat yang tidak suka jangan di baca ok👌