Tidak ada pelukan hangat, obrolan ringan, saling menyapa, dan rasa menyayangi. Tidak akan pernah ada. Rindu, 27 tahun menjalani kehidupannya, seperti ada di dunia asing. Selalu di bedakan, tidak ada keadilan, dan tidak ada kasih sayang. Dirinya selalu pasrah dan mengalah. Saat di mana Rindu harus menggantikan sosok adiknya yang jadi pengantin, Rindu tidak bisa menolak. Urusan soal calon suami, Rindu bisa berpikir nanti. Untuk saat ini, biarkan Rindu menjadi pengganti calon pengantin perempuan. Rindu ingin menolak, namun sia - sia. Karena hidup Rindu hanya mengalah. " Kadang Rindu ingin lelah, "

"Katanya mau move on ? Tapi lagu ini terus yang di dengar. Hah dasar perempuan bulukan !! " "Usaha kalii !! Emang move on itu, ibarat beli cabe langsung dapat ? Kagak lah Jess. Lo tau ? Butuh asupan makan juga sih sebenarnya kalau move on tuh." "Dah serah lo !! Semoga sukses ya move on. Sama satu lagi, semoga lagu yang lo dengar ini segera kadaluarsa. " lanjutnya "Ingin ku berkata kasar sama lo Jess !!!"

Kanaya Kuswara Maheswari anak sultan, pemilik Restoran yang terkenal seJakarta dan seTangerang, katanya. Memiliki dua sahabat yang sudah dekat dari kecil. No !! Bahkan dari masih dalam perut, begitu kata Kanaya. Hobby gangguin orang, dan jangan lupakan sering maling mangga di samping sekolah. Belum lagi dengan kelakuannya yang sampai membuat anggota osis kebingungan. Hukuman apalagi yang akan Kanaya terima ketika selalu membuat kesalahan, dan para osis langsung angkat tangan. Ada satu hal yang membuat Kanaya menyukai lapangan, yakni kakak kelas yang menarik di mata Kanaya. Adalah Jeka, kakak kelas yang selalu membuat jantung Kanaya berdetak lebih cepat. Kalau kata Jordy : itu namanya jatuh cinta. "Saya Guru kamu." "Saya murid bapak." "Saya capek ladenin kamu." "Lebih capek saya di hukum terus." "Saya Guru -- "Saya ketua osis."