TADANSA
Kata-katanya melaung setelah berpuluh kali ia berusaha menelan kesibukan kepala. Ia gagal. Ia menyerah, dan lagi pula, tidak ada yang benar-benar menang atas hidup ini.
Kata-katanya melaung setelah berpuluh kali ia berusaha menelan kesibukan kepala. Ia gagal. Ia menyerah, dan lagi pula, tidak ada yang benar-benar menang atas hidup ini.
Kau nyala bara dalam sunyi, aku jelaga tungku yang takkan pernah meninggalkanmu seorang diri. Judul sebelumnya: Tumbuh Deskripsi: Tentang hilang, kembali, meninggalkan, ditinggalkan, remuk, patah dan segala yang mungkin kita alami selama tumbuh
Seketika aku semacam gigil dedaunan yang bergeletuk direngkuh embun, dan kau tangkai-tangkai waktu kering; terpanggang musim-musim hilang yang panjang.