skystraykids's Reading List
2 stories
Possessive Badboy [END] by Liviebluee
Liviebluee
  • WpView
    Reads 20,346,973
  • WpVote
    Votes 1,342,852
  • WpPart
    Parts 62
Laki-laki itu menatap tajam gadis di hadapannya. "Kenapa dekat-dekat dia?" tanyanya dengan marah tertahan. Gadis itu mendongak menatap pacarnya itu. "Dia cuma ngajarin aku main basket." Ia tersenyum sinis. "Enak ya di pegang-pegang sampe dipeluk kayak tadi?" Gadis itu menatap sedih."Kamu marah sama aku?" Regha menghembuskan napas pelan. "Nggak." Ia menarik senyum bibirnya. "Kamu cemburu?" "Lo itu milik gue dan gue gak suka berbagi." ucapnya dengan tegas. 🚫CERITA INI DIBUAT BUKAN UNTUK DIPLAGIAT!! Highest Rank: 1# fiksiremaja 03/10/2021 1# kisahremaja 29/08/2021 1# ceritasma19/09/2021 1# boy 29/08/2021 1# funny 01/10/2021 1# sekolah 04/10/2021 1# baper 07/10/2021 1# badboy 31/10/2021 2# teenfiction 01/10/2021 2# possesive 06/10/2021 2# teen 08/10/2021 2# anaksma 10/10/2021 Publish : 11 Januari 2021 Finish : 14 September 2021 FOLLOW SEBELUM MEMBACA
Pemuda Apel by frdaa_04
frdaa_04
  • WpView
    Reads 1,914,303
  • WpVote
    Votes 155,569
  • WpPart
    Parts 45
Bagaimana jadinya, ketika hanya ingin menghalalkan satu biji buah Apel malah berakhir menghalalkan gadis yang katanya lumpuh, bisu, tuli dan juga buruk rupa? Itu yang di alami seorang pemuda yang berprofesi sebagai arsitek muda. Namanya Fawaz Asadel Demian. Hanya karena rasa takutnya yang tiba-tiba datang menggerogoti tubuhnya karena memakan satu biji buah apel yang ia dapatkan di aliran sungai bersih di dalam hutan, ia sampai nekat mencari pemilik kebun itu dan meminta agar di ikhlaskan saja. Namun--- "Demi Allah saya tidak ikhlas buah apel saya di makan sama kamu. Kecuali...kamu mau menikahi putri saya yang bisu, tuli, lumpuh dan juga buruk rupa." Konyol, itu sungguh konyol...Tapi, entah kenapa, ia menyetujuinya. "YaAllah, saya memang bukan lelaki Sholeh yang selalu taat padamu. Saya hanya lelaki yang selalu mengecewakannmu, tapi YaAllah, bolehkah saya meminta agar di beri keikhlasan dalam menerima takdir ini?"