.
5 stories
Kim Seokjin - ✔️  by R_Seokjin
R_Seokjin
  • WpView
    Reads 2,957,186
  • WpVote
    Votes 247,322
  • WpPart
    Parts 49
"Terima kasih Hyung, kami akan bahagia. Untukmu, untuk Army." -Bangtan- "Terima kasih Kim Seokjin, sudah menjadi salah satu kebahagiaan kami." -Army-
Tacenda, Norenmin. [✔] by bebehaerje
bebehaerje
  • WpView
    Reads 1,876,584
  • WpVote
    Votes 267,525
  • WpPart
    Parts 10
Kisah tiga insan yang berjuang melawan kejamnya tubuh mereka yang terus memberontak. ↠Huang Renjun ↠Lee Jeno ↠Na Jaemin Started; April 29, 2019. End; Juli 28, 2019. © copyright by; bebehaerje.
Dear Hyung || NCT 127 [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 2,234,457
  • WpVote
    Votes 259,966
  • WpPart
    Parts 39
"Pembunuh tetaplah pembunuh. Maka sebagai gantinya, kau juga harus mati." "Harusnya kau yang mati, lantas kenapa harus dia?" "Semua ini karena kau!" "Ingat baik baik. Kau sudah melenyapkan satu nyawa, tolong berikan nyawamu sebagai gantinya." Suara suara itu kembali terngiang di dalam benak seorang pemuda yang tengah menangis sendirian. dia Lee Haechan. Si Matahari pembawa duka.
Dear Jisung || NCT dream [END] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 7,883,035
  • WpVote
    Votes 673,124
  • WpPart
    Parts 53
Jisung tak pernah mengerti jalan pikiran sang ayah dan kedua kakak kembarnya. Terutama sang ayah yang selalu menyudutkan dirinya atas semua kesalahan kakak kakaknya. Jeno, yang selalu membuatnya mendapat masalah. Dan Jaemin, yang selalu memarahinya. Muak? Tentu saja Jisung muak. Dia benar benar muak dengan keluarga, dan hidupnya. Dia selalu bertanya tanya. "Apakah aku benar benar bagian dari keluarga mereka?" "Atau, haruskah aku bunuh diri saja?"
From Home || NCT 127 [SUDAH TERBIT] by bshskosufhf
bshskosufhf
  • WpView
    Reads 3,207,251
  • WpVote
    Votes 351,270
  • WpPart
    Parts 45
Setiap cerita, pasti memiliki awal. Setiap cerita, pasti memiliki akhir. Setiap cerita.... Pasti memiliki alurnya masing masing. "Mulai sekarang, jangan ada yang berani beraninya memperhatikan Haechan!" "Jika aku sampai melihat salah satu dari kalian memperdulikan anak itu, maka Haechan lah yang akan menanggung akibatnya...." "Hyung...." "Diam kau, dasar pembawa sial!" "Haechan~ah, sebaiknya kau mati saja..." "Kau bukan adikku, Lee Haechan."