Aku tidak pernah mengira bahwa takdir bisa sekejam ini. Dulu aku selalu menganggap orang orang yang menyalahkan takdir atas kesialan yang menimpanya adalah orang bodoh. Hingga tiba saatnya sang takdir menegurku. Seakan memamerkan keagungannya padaku. Jika aku meminta maaf sekarang, akankah ia memaafkanku? Tidak apa jika aku harus menerima nasib malang seumur hidupku, asal jangan kau. Tidak apa jika aku harus mengorbankan segala yang kupunya, asal jangan kau yang diambil. --- Hanya sebuah cerita klasik, yang mungkin membuat kalian bosan. Tapi kuharap tidak.