1. Imah Leuweung - Rumah Hutan
diosetta
- Reads 13,639
- Votes 880
- Parts 13
Aku kembali dan mengambil sebuah pisau dan menusukan
ke jantungku untuk mengakhiri semua rasa sakit ini.
Namun apa yang terjadi? Aku tidak mati! Setiap luka yang kugoreskan ke tubuhku kembali hilang.
"Nyawamu adalah milikku! Kamu tidak akan mati sampai tiba
saatnya kau dan aku di bakar di api neraka !"
Ucap sesosok makhluk yang mengikat perjanjian denganku.
"Apa maksudmu? Aku sudah menyerahkan tumbalnya?" Jawabku dengan penuh tangis.
"Kau pikir masih ada tempat di akhir zaman, untuk mereka yang bersekutu dengan iblis? Nikmati saja hidupmu di dunia dengan
kepastian Neraka telah dijanjikan bagimu"
Balas makhluk mengerikan yang saat ini berdiri di depanku.
Setan itu memanggil sekutunya untuk menjaga tubuhku, dia
mendiami Imah Leuweung tempatku memanggilnya dan terus
meminta tumbal atas dosa yang telah kuperbuat...