Delusi, Peter Pan
"Di mana aku?" "Neverland." Aku hanya mengangguk sembari melihat ke sekeliling. Pan lantas menaikkan alisnya. "Kau tidak terkejut?'' "Kenapa aku harus terkejut?" Aku menatap anak laki-laki itu dengan bingung. "Orang lain hanya akan menganggap Neverland tidak nyata. Hanya dongeng bagi mereka," jelas Pan. "Karena aku p...