cutygrull
Aku suka tenang.
Diam, duduk, memandang awan.
Masih berharap,
Namun berhenti untuk
menunggu siapa-siapa.
Hidup berjalan seperti itu
dan aku baik-baik saja
dengan kehampaan
yang tidak menuntut apa pun.
Sampai kamu datang.
Abhipraya.
Nama yang terasa terlalu terang
untuk seseorang yang muncul
di hidup yang terbiasa gelap samar.
Kau hadir
mengenalkan rasa asing
yang sebelumnya
tak pernah benar-benar nyata.
Hangat.
Mengindahkan.
Meyakinkan.
Membuatku percaya
bahwa hidup bisa lebih dari sekadar bertahan.
Aku ingin menyalahkanmu
untuk itu.
"Kamu mengetuk pintu,"
kataku
"lalu aku membukanya
dan membiarkan kamu masuk."
Aku ingat betul bagaimana rasanya
saat itu.
Tenangku tergeser,
kosongku terusik.
"Tak ada lagi jalan keluar,"
lanjutku pelan.
"Lalu salah siapa? Saat aku,
terlanjur menyukaimu"
Kau tidak pernah memintaku percaya.
Tidak juga berjanji akan tinggal.
Namun kehadiranmu
cukup untuk membuat harapan
terasa sah.
Dan sejak saat itu
aku tahu,
tenang yang lama
tak akan pernah kembali
dalam bentuk yang sama
......
Only a small part
of the story of millions,
earthlings.
Bukan kisah besar.
Bukan pula tragedi.
Hanya perantara sesak
antara hampa
dan harapan.
Aku tidak pandai
menyusun kata berbobot.
Jika ada yang terasa baik,
ambil saja.
Jika ada yang terasa buruk,
biarkan.
Mungkin itulah caraku
bertahan.
Image source: Pinterest