Di mana ada Renjun di situ pasti ada Haechan. Emang ya jodoh mah jodoh gak bakal kemana-mana apalagi di gondol orang. RENJUN SEME! HAECHAN UKE! RENHYUCK AREA! JANGAN SALPAK! ©MapleeFa

Lee Haechan. Haechan sudah sering berpindah-pindah sekolah karena harus mengikuti samchon nya untuk keperluan pekerjaannya. Kali ini dia pindah dari Busan ke Seoul dan bersekolah di Neo High School. Tapi apa ini? White? Black? Kenapa mereka memakai seragam yang berbeda-beda? Baru juga hari pertama sekolah, dia sudah harus dihadapkan dengan Lee Jeno, anak aneh yang tidak memakai seragam. Mark Lee ketua dari anak-anak yang disebut white, lalu Wong Lucas ketua dari Black. Kira-kira gimana ya perjalanan sekolah haechan kali ini? Adaptasi cerita dari manga jepang yang pernah aku baca pas kecil judulnya Penguin Brothers. Untuk ide background cerita overall sama yaa, tapi mungkin untuk latar, sifat dan konflik akan berbeda menyesuaikan tokoh di cerita ini dan ingatan writer yaa hehe :)

Kamu bilang, perasaan itu nggak ada yang salah, semuanya itu murni dari hati. Aku juga merasakan itu, perasaan tulus yang hanya aku dan Tuhan ketahui. Perasaan yang Tuhan berikan itu, enggak salah kan? tapi kalau perasaanku itu untuk kamu, apa itu termasuk kesalahan? atau sebuah anugerah? /originally story by me /do not copy /bxb area /bxb lokal /nohyuck /selamat membaca salam hangat dari - ramelicano, 2021

Tentang 'Jevano Baskara' yang telat nyadar kalau dia juga suka sama sahabatnya. 𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜! 𝙇𝙤𝙠𝙖𝙡! 𝘽𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙉𝙤𝙣𝙗𝙖𝙠𝙪! 𝘽𝙭𝘽=𝘽𝙤𝙮 𝙭 𝘽𝙤𝙮! (𝙉𝙤𝙝𝙮𝙪𝙘𝙠) 𝙃𝙤𝙢𝙤𝙥𝙝𝙤𝙗𝙞𝙘 𝙟𝙖𝙪𝙝²!

haechan hamil. udah pasti itu perbuatan renjun ... lowercase renjun dom - haechan sub

dianggap pembawa sial, tak berguna, bodoh dan yang lebih parah nya anak pungut? bagaimana jika kalian berada di posisi nya? marah? sedih? atau akan tetap bertahan? dia, Lee Haechan menanggung semua rasa itu, rasa sakit, sedih, marah, tapi tak bisa mengungkapkan. siapa? siapa yang menimbulkan rasa itu untuknya? Hyung nya, keluarganya sendiri, yang dianggapnya orang orang terpenting, orang orang paling berharga dalam hidupnya, orang orang itu juga yang menimbulkan rasa sakit untuknya. tak ada yang bisa dijadikan sandaran untuknya, tempat bercerita, tempat berkeluh kesahnya, rumahnya telah runtuh sejak hari itu, karena kejadian itu. mampukah dia menghadapi tekanan ini? ⚠️WARNING! Dunia fiksi! semua yang ada dalam cerita adalah hasil dari imajinasi semata, dan hasil pemikiran Jia sendiri. Jika ada kesamaan tokoh, adegan, dan peristiwa, merupakan suatu kebetulan semata. Terimakasih. Mohon untuk tidak membawa alur cerita ke dalam kehidupan nyata idol, saya disini hanya meminjam nama mereka untuk kepentingan cerita, tidak ada sangkut paut sedikitpun dengan kehidupan nyata idol. Meaning of physical abuse, harsh words By. Jiayaya_sun Okt 2021

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN COMMENTNYA] "𝑫𝒂𝒓𝒊 𝒔𝒆𝒌𝒊𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒓𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒊𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂, 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒔𝒂𝒚𝒂 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒌𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂?" ••• "Bunda, Aligraf boleh peluk bunda?" -Kaligrafi "Saya tidak sudi di peluk oleh anak sepertimu." ••• "Happy father day, pah." -Kaligrafi "Saya tidak pernah mengharapkan ucapan selamat darimu!" ••• "Pah, Bun, Hari ini Aligraf ulang tahun. Papa sama Bunda ingatkan?" "Saya rasa saya tidak pernah melahirkan anak sepertimu." -Bunda "Apakah sebegitu pentingnya ulang tahunmu bagi saya?" -Papa ~~~~ ka.li.gra.fi ⇢ Tesaurus n seni menulis indah dengan pena n sebuah keindahan yang tertulis Start : 22/06/22 End : -

Semesta, kehadirannya memang tak diharapkan, namun ia ada, mengapa tak dianggap? Adalah suatu kalimat yang sering terlintas di otaknya. Dunia, ia juga tak mengharapkan hadir, namun tuhan berkehendak, lalu untuk apa ia menyerah? Adalah suatu kalimat yang sering hatinya ucapkan. "Maaf, hadirnya Haevan adalah duka untuk kalian." Adalah suatu kalimat yang Haevan ucapkan dari mulutnya, kepada mereka yang Haevan hancurkan hidupnya. --10 November 2021--

"dimensial game! Game yang dapat bunuh ratusan orang dalam 1 bulan"

Tentang Harsa yang selalu menunjukkan senyumnya, namun selalu menyembunyikan kesedihannya. "Bunda, berapa banyak air mata yang harus aku keluarkan di dunia ini?"