momonbae's Reading List
2 stories
MARS | Ketua Geng [TAMAT] by gwensslyn
gwensslyn
  • WpView
    Reads 421,814
  • WpVote
    Votes 26,722
  • WpPart
    Parts 54
Ini kisah Maula Aruna Bara, ketua geng yang sombong dan pemarah. Mars adalah panggilannya Diawali dari pertemuanannya dengan perempuan bernama Alin. Yang berhasil menyingkirkan Zella si cantik dihati Mars. Mars merasa perempuan itu penuh misteri seperti temannya, si Ogy. Semakin kesini keduanya terlihat mencurigakan. Sampai pada saatnya kejadian tak terduga, dimana Mars terpaksa harus menguak misteri besar sekolahnya. Dengan berbagai rintangan dia hadapi bersama teman temannya. Alin yang kini berstatus pacarnya pun semakin terseret kedalam misi yang awalnya dia anggap biasa. Arsena siemas para guru pun ikut terseret dalam kasus ini. Jangan lupa Ray, pria yang dapat mengalihkan situasi dengan cepat karena sifatnya yang ramah sana sini. Ada Elang, anak pemilik yayasan yang daya ingatnya mengangumkan. Garuda dengan insting dan koneksi yang kuat. Benua si hacker panutan. Dan Virgo, senior terkuat di Rajawali. Kini Mars mendapatkan backing yang kuat untuk menghadapi berbagai rintangan misi itu. Berkelahi, penculikan, teror, tembakan ancaman drop out dan lain sebagainya. Jadi, apakah Mars dan teman temannya akan berhasil menguak misteri itu? Bagaimana dengan kisah cintanya bersama Alin yang tiba tiba membesar seiring waktu? . . ... yakin gaakan baca? hm btw banyak kata kasar seperti makian dan umpatan nih kalo ga suka boleh skip, banyak percakapan sunda juga. siap siap pecahin teka tekinya!! mohon dimaklumi ya kalo ada typo dan ga rapih ceritanya karena belum direvisi. happy reading! ❤ . . . Best Rank #1 in school (10 Des 2020) #10 in badboys (10 Jan 2021) #18 in kasar (8 Des 2020) #6 in galak (10 Sep 2020) #27 in teka teki (13 Des 2020) #15 in troublemaker (16 Des 2020) #17 in highschool (20 Des 2020)
Avansa  by Eiralune_
Eiralune_
  • WpView
    Reads 1,708,541
  • WpVote
    Votes 132,098
  • WpPart
    Parts 45
"Pertama, hidup. Kedua, pergi. Ketiga mati," ucapnya dalam hati. "Avan. Sasa ada pertanyaan, Avan jawab ya!" Sasa menyandarkan kepalanya, di atas pundak laki-laki itu. "Avan pilih yang mana, satu, dua, atau tiga?" "Tiga," jawab Avan asal. Sasa menatap sinar matahari yang mulai menghilang diujung laut. Matanya terasa memanas, entah apa sebabnya. Sasa kembali bertanya, "Kenapa tiga?" "Pengen aja, sih." Lagi-lagi Avan tak memperdulikan Sasa. Bahkan laki-laki itu tidak menyadari saat Sasa menutup matanya, dengan air mata yang mulai menetes. "Kalau begitu. Sasa harap, besok gak bangun lagi," gumamnya pelan.