Apakah di setiap pertemuan akan ada perpisahan? Apakah akan ada sebuah penyesalan dalam pertemuan itu? Yang pasti aku Ingin Bertemu lagi dengan mu. . . . . . Oh Ya ini Pemeran Utama nya aku ngambil dari member JKT48,dan ga semua member aku masukin. Jadi kalau misal ada member yang kalian suka tapi tidak ada maafkan saya. Tokohnya muncul seiring berjalan cerita yaa. Dan author minta maaf kalau cara penulisan author jelek banget.

Terkadang beberapa orang sangat sulit mengutarakan sesuatu dengan ucapan. Termasuk aku, gadis yang memulai masa remaja dengan penuh perjuangan. Aku tak mau merepotkan orang lain dengan masalah yang menerpaku, jadi akan kutulis semua di buku harian ini. -Anayerf-

Di tepi pantai senja jingga berseri, Langit dan laut berdansa indah seirama. Ombak berbisik, rahasia laut terungkap, Mimpi-mimpi pelaut terbawa bersama. Senja jingga menari di cakrawala samudera. Hati terbang bebas di angkasa cinta. Lukislah, senja, kisah indahmu di langit.

Attention. Mengandung kata-kata kasar dan semacamnya. Freyana Abigail Chavali Richter adalah seorang gadis yang lahir dari keluarga sederhana. Kehidupan yang keras harus menjadikan remaja yang masih duduk dibangku kelas 12 SMA ini menjadi gadis yang kuat, sabar dan semangat. Setiap harinya jika Freya melakukan kesalahan, ia akan disiksa oleh ayahnya. Tubuhnya setiap hari mendapatkan luka lebam dan itu menjadi pertanyaan para guru, sahabat dan orang lain. Tetapi sebisa mungkin Freya selalu menutupi kebenaran nya. Kehidupannya sudah teramat buruk, belum lagi kekasihnya yang dulu amat baik berubah menjadi sangat membencinya. Kini ditambah dia harus berurusan dengan siswa nakal disekolah sekaligus ketua geng motor Basileus. Siswa nakal yang memilik wajah tampan, alis tebal, mata tajam, hidung mancung, bibir ranum, badan tegap dan yang pasti kaya raya. Ia adalah Floransyah Darsh Kalandra. Floran yang memiliki sifat kejam, tegas dan dingin. Setiap harinya dirumah Freya harus mendapatkan siksaan dari Ayah kandung dan Ibu tirinya, diluar rumah ia harus dihadapkan dengan Floran. Apa kehidupan Freya selanjutnya akan bahagia? Atau malah sebaliknya lebih tersiksa?

"Flora kenapa suka banget sama caramel?" Tanya Freya sambil menyandarkan kepala nya di bahu Flora Flora tersenyum menatap wajah kekasihnya dari samping. "Karena caramel itu manis walau sedikit pahit. Sama seperti Freya yang manis semanis caramel." "Maksud Flora, Freya pahit?" "Bukan pahit, tapi sifat jutek mu yang pahit. Tapi itu semua ga masalah karena Flora suka Freya apa ada nya begini." Ucap Flora menggenggam tangan Freya dengan erat. "Jangan tinggalin Freya flo. Freya ga bisa tanpa Flora." "Ga akan fre, begitu pun sebaliknya iya jangan tinggalin flora. Tetap disini sama flora, jalani hari-hari bareng flora." Jadi bagaimana kelanjutan kisah Freya dan Flora yang sudah berjalan selama 1 tahun? Selengkap nya baca aja disini hehe.

Seorang idol ibu kota, salah satu member dari girlgrup Purple Girl yang terkenal dengan kalangan gadis-gadis cantik didalamnya. Dia adalah Freyana Alexia Allard gadis yang baru saja berumur 17 tahun, memiliki senyum semanis karamel dan ramah dikalangan fans nya. Freya hidup berdua dibangunan apartemen bersama gadis yang umur nya diatas 7 tahun dengan nya yaitu Flora Aldenio Leroy seorang CEO disalah satu perusahaan yang sangat terkenal di kotanya. Flora yang memiliki sikap cuek, acuh dan dingin harus disatukan dengan Freya yang memiliki sikap hangat, perhatian dan memiliki hati yang sensitif.

Kasih sayang seorang ayah tak pernah benar-benar pergi. Sekalipun raganya telah lenyap ditelan waktu, jiwa dan cintanya tetap hidup-melekat erat, menjaga dari kejauhan. Di mana pun ia berada, kasihnya akan terus mengikuti, meski melalui raga yang berbeda. Floren, seorang pria muda dengan anugerah yang tak biasa: ia mampu berbicara dengan roh mereka yang telah tiada. Kemampuan itu kerap ia gunakan bukan hanya untuk memahami dunia yang tak kasat mata, tapi juga untuk menyelamatkan nyawa mereka yang masih bertahan di dunia nyata. Hingga takdir mempertemukannya dengan Freya-seorang gadis berparas teduh dengan senyum semanis karamel. Sejak hari itu, hati Floren mulai luluh, dan hidupnya tak lagi sama.

"Ara, sejak saat itu ketenanganku yaitu berada di suatu kegelapan" Chika~