Lynx2103
ini merupakan cerita hidup ku, baik ketika aku senang, susah, sedih, gembira, marah, kecewa dan sebagainya. Ketika aku senang dan gembira, diriku sering kali lupa akan kebaikan Tuhan Yesus buat aku, namun, ketika diriku lemah, banyak tekanan, aku meminta belas kasihan Tuhan untuk menolongku. Aku sering kali lupa bahwa Tuhan tahu apa yang dikerjakan oleh-Nya sendiri. Disaat susah, aku membenci Tuhan, padahal terkadang kesusahan itu datang bukan dari Tuhan, melainkan karena diriku sendiri. Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa seperti apapun kita, bagaimanapun kita, Tuhan tetap mencintai kita dan menunggu kita kembali kepadanya dan memiliki hubungan yang sangat dekat dengan-Nya - seperti orang tua dengan anak nya sendiri